Apakah diabetes tipe 2 lebih sering terjadi?

Apakah diabetes tipe 2 lebih sering terjadi?

Diabetes tipe 2 lebih sering terjadi dibandingkan diabetes tipe 1. Diabetes yang tidak dikontrol dengan baik bisa menyebabkan berbagai komplikasi serius, seperti penyakit jantung, gagal ginjal, kebutaan, amputasi, bahkan kematian. Tes gula darah merupakan pemeriksaan yang wajib dilakukan untuk mendiagnosis diabetes tipe 1 atau tipe 2.

Apakah penderita diabetes tipe 2 dapat merasakan gejala?

Pasien diabetes tipe 2 dapat merasakan berbagai gejala, beberapa di antaranya adalah timbulnya bagian tubuh yang menghitam, luka sulit sembuh, hingga penglihatan kabur. Namun, gejala-gejala tersebut membutuhkan waktu lama untuk dapat muncul dan dirasakan penderitanya. Bahkan, kondisi ini berpotensi besar tidak disadari hingga komplikasi terjadi.

Apakah seseorang mengidap diabetes?

Untuk mengetahui seseorang mengidap diabetes, dilakukan berbagai prosedur pemeriksaan diabetes untuk mengecek kadar gula darah tubuh. Kadar gula darah yang tinggi akibat kurangnya hormon insulin, hormon yang mengatur metabolisme gula darah, bisa memicu diabetes.

Apakah pemeriksaan diabetes perlu dilakukan untuk orang yang menunjukkan gejala diabetes?

Prosedur pemeriksaan diabetes perlu dilakukan untuk orang-orang yang menunjukkan gejala diabetes, tapi belum pernah terdiagnosis. Gejala khas diabetes meliputi:

Apakah tubuh yang berkaitan dengan diabetes merupakan penyebab kesehatan jangka panjang?

Kerusakan tubuh yang berkaitan dengan diabetes biasanya merupakan akibat jangka panjang “kadar gula yang tidak terkontrol”. Artinya, jika Anda menerima perawatan yang membantu mengontrol gula darah, Anda dapat mencegah atau paling tidak “menunda” banyak konsekuensi kesehatan jangka panjang yang diakibatkan oleh diabetes.

Apakah tes yang lebih baru untuk mendiagnosis diabetes?

Tes ini lebih baru dari tes biasa, dan digunakan oleh beberapa dokter untuk mendiagnosis diabetes. Tes ini mengecek hemoglobin (protein) dalam sel darah merah dan mengukur berapa banyak protein yang menempel di sana. Jumlah yang besar berarti ada banyak gula yang menempel, dan itu berkorelasi langsung dengan risiko diabetes.

Siapa obat yang dapat memengaruhi kondisi diabetes?

Selain itu, beberapa jenis obat-obatan dan suplemen, seperti obat golongan steroid, suplemen vitamin C, dan vitamin E, juga dapat memengaruhi hasil pemeriksaan HbA1c. Pemeriksaan HbA1c dapat memantau kondisi diabetes, sehingga membantu dokter menemukan metode perawatan yang tepat.

Begin typing your search term above and press enter to search. Press ESC to cancel.

Back To Top