Tulungagung Kota Marmer Dengan Seribu Warung Kopi

Selayang Pandang

Tulungagung Kota Marmer Dengan Seribu Warung Kopi
Sumber : www.rprz.info

Kota Marmer Dengan Seribu Warung Kopi – Kali ini penulis akan mengulas mengenai tempat penulis tinggal. Yakni di sebuah kabupaten di pesisi selatan jawa timur yang bernama kabupaten Tulungagung. Bukan kota apalagi metropolitan, namun keunikan kabupaten ini tak kalah dengan kota-kota terkenal di Indonesia.

Penulis sedari kecil hidup di kabupaten tersebut. Sehingga sedikit banyak mengenal kabupaten Tulungagung tercinta ini.

Kabupaten Tulungagung

Tulungagung Kota Marmer Dengan Seribu Warung Kopi
Sumber : id.wikipedia.org

Kabupaten Tulungagung adalah salah satu kabupaten yang berada di provinsi jawa timur. Kabupaten ini sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Trenggalek, sebelah utara dengan kabupaten kediri. Di sebelah timur denagn blitar dan sebelah selatan berbatasan dengan Samudra hindia.

Seperti yang dilansir Wikipedia, kabupaten Tulungagung memiliki penduduk berjumlah 1.040.490 jiwa yang tersebar di 19 kecamatan dan 271 kelurahan. Kabupaten tempat penulis tinggal ini berumur cukup tua yakni 811 tahun.

Sejarah singkat

Tulungagung Kota Marmer Dengan Seribu Warung Kopi
Sumber : rosihan.lecture.ub.ac.id

Sebagai kabupaten yang cukup tua, jauh lebih tua dibanding kemerdekaan Indonesia. Kabupaten memiliki banyak kisah kisah klasik yang menarik.

Kata tulungagung sendiri memiliki penjelasan dua penafsiran.

Pertama, Tulungagung yang maknai sebagai pertolongan yang besar. Dari kata Tulung yang berarti pertolongan dan Agung berarti besar. Dikisahkan dulu terdapat seorang anak yang dikutuk oleh ayahnya menjadi ular. Kemudian sang ayah memberi petunjuk cara agar bisa kembali menjadi manusia kembali. Yakni dengan melingkarkan tubuhnya di gunung wilis.

Kemudian si anak mencoba hal tersebut. Dengan usaha yang tiada habinya dan akhirnya usaha tersebut sedikit lagi berhasil. Ketika tubuh ular sang anak sudah hampir mampu melingkari gunung, sedangkan kurang sejengkal kali unutuk mampu melingkari.

Kemudian sang anak mencoba menjulurkan lidahnya agar ia mampu memenuhi saran ayahnya. Namun, sang ayah memotong lidah anaknya tersebut. Potongan lidah tersebut menjadi benda pusaka yang sampai sekarang di rawat oleh masyarakat tulungagung.

Kedua, Tulungagung yang dimaknai sebagai sumber air yang besar. Kata tulung yang dapat juga berarti sumber air, dan agung berarti besar. Tulungagung dulunya dikenal dengan istilah ngrowo karena memiliki sumber air yang melimpah.

Bahkan sampai melimpahnya  air di kabupaten tersebut, dahulu daerah ini sering kali banjir. Kemudian ketika pendudukan jepang, dibangunlah sebuah bendungan di daerah tulungagung selatan, bendungan tersebut bernama niama.

Setelah memiliki bendungan niama kabupaten tersebut tidak sering lagi banjir. Apalagi dengan dibandungan bendungan wonorejo, aliran air di kabupaten tulungagung lebih terartur.

Kota Marmer

Tulungagung Kota Marmer Dengan Seribu Warung Kopi
Sumber : www.disainrumahminimalismodern.com

Julukan yang dimiliki kabupaten Tulungagung adalah kota Marmer. Kabupaten ini menjadi salah satu penghasil marmer terbesar se Indonesia. Gunung di sebelah selatan kabupaten ini dipenuhi dengan gunung-gunung berbatu marmer.

Sehingga seringkali  penulis temui ketika berkenalan dengan orang baru. Yang mereka ketahui dari kabupaten tulungagung adalah marmernya.

Penulis pernah berkeliling di daerah kabupaten tulungagung sebelah selatan. Terlihat gunung-gunung yang tinggi berwarna putih menjulang tinggi. Namun, ada juga gunung yang tampat sudah tak nampak tinggi hanya tinggal lapangan datar yang berwarna putih.

Hasil marmer kabupten tulungagung banyak diolah untuk ornamen bangunan, terutama di kecamatan campurdarat sepanjang jalan menuju pentai banyak ditemui toko yang menjual hasil kerajinan marmer

Seribu Warung Kopi

Salah satu keunikan kabupaten ini adalah banyaknya warung kopi. Disepanjang jalan dari jalan kota smapai jalan desa, dengan mudah kita menemukan warung kopi. Dari warung berlabel cafe  sampai warung kopi dengan harga yang merakyat.

Dengan seribu warung kopi, “Bukan” warga tulungagung bila tak pernah ngopi di warkop (warung kopi).

Selain banyaknya warung, harga secangkir kopi pun bervariatif. Dari harga 2.000 percangkir sampai 10.000-an. Dengan gorengan yang harganya masih rata-rata sekitar 500-an perbiji, dapat menjadi teman ngopi.

Kalau penulis sendiri lebih sering nongkrong di warung kelas medium, hehee. Dengan harga kisaran 4.000-5.000 dengan menu yang sering pesan ialah kopi hitam dan kopi hijau.

Kopi Hijau

Bila kopi hitam memang sudah masyhur kenikmatannya, dari rasa hingga bau yang sedap. Sedangkan di kabupaten Tulungagung ada yang namanya kopi hijau atau kopi ijo. Kopi khas tulungagung ini lumayan ngehit beberapa tahun kebelakang.

Dari tekstur warna memang tak sepenuhnya warna hijau, hanya kadang terlihat hijau tua. Kopi ini sendiri terbuat dari campuran kopi hitam dengan biji kacang hijau. Campuran tersebut memberikan citarasa yang unik dan pastinnya nikmat.

angkringan

Tempat ngopi paling rame di Tulungagung

Ngopi sudah menjadi kebiasaan warga tulungagung. Dari pagi hari sampai tengah malam hari warung kopi tak pernah sepi. Ada beberapa tempat menikmati kopi yang ramai di tulungagung

Warung Kopi Mak Tin

Tulungagung Kota Marmer Dengan Seribu Warung Kopi
Sumber : tekooo.com

Warung kopi ini konon sudah berdiri sejak lama. Pengunjung warung ini tak pernah terlihat sepi. Terutama di malam hari, motor penikmat kopi berjejer ramai dipinggir jalan.

Warung Kopi Waris

Warung kopi yang satu ini terletak bertetanggaan dengan Warung Kopi Mak Tin. Walaupun berada sebelahan, kedua warung tersebut memiliki pelanggan setianya masing-masing. Dan pastinya kenikmatan kopinya juga mantap.

Angringan 88

Angkringan ini bisa dikatakan masih belum lama berdiri. Namun pengunjungnya tak pernah sepi tiap malam, apalgi malam minggu.

Angkringan 88 berada dipinggir jalan raya, sehingga tiap orang mudah untuk menjangkaunya.

Berbeda dengan warung mak ten, angkringan ini menonjolkan tata letak temapt ngopi yang lebih menarik. Dari bangku sampai ornamennya kurang lebih 805 terbuat dari bambu, membuat suasana mirip dengan tempo dulu.

Menu yang ditawar juga lebih bervariatif. Minuman yang jual tak sekedar kopi, ada banyak macam minum dari dingin smapai yang panas.

Namun dari segi harga lebih mahal, karena umumnya harga di angkringan lebih mahal dibandingkan dengan warung kopi tradisional.

 

Mungkin sekian Ulasan penulis mengenai Kabupaten Tulungagung Kota Marmer Dengan Seribu Warung Kopi. Jangan lupa bila melewati kabupaten Tulungagung untuk membeli marmer. Dan juga yang tak boleh terlewat mampir ngopi dan merasakan kopi ijo khas Tulungagung.

Begin typing your search term above and press enter to search. Press ESC to cancel.

Back To Top