Waduk Wonorejo dan Ranugumbolo Tulungagung -Salam untuk pembaca Ibnudin. Kali ini penulis akan mengulas mengenai objek wisata di kabupaten Tulungagung Jawa Timur. Nama tempat wisata yang akan penulis ulas ialah Waduk Wonorejo dan satu tempat wisata yang sedang nge-Hits bernama Ranugumbolo.
Kedua tempat tersebut yakni Waduk Wonorejo dan Ranugumbolo pada dasarnya ada disatu desa, namun berbeda lokasi saja. Yang pasti kedua tempat wisata tersebut menawarkan keindahan yang menarik.
Daftar isi
Waduk Wonorejo Tulungagung
Waduk Wonorejo, apa ada yang belum pernah mendengar nama waduk ini? kalau belum bisa jadi kamu kurang piknik hehe.
Waduk ini terletak di dusun Wonorejo, Kecamatan Pagerwojo, Kabupaten Tulungagung. Seperti yang tertulis di Wikipedia jarak waduk wonorejo dengan pusat kabupaten Tulungagung sekitar 12 kilometer.
Akses jalan menuru ke tempat wisata ini juga mudah dan nyaman. Jalan menuju tempat wisata ini sudah diperbaiki dan memakai aspal jalan yang bagus. Selain itu, setiap belokan selalu ada penunjuk jalan menuju Waduk Wonorejo.
Bagi masyarakat Tulungagung dan sekitarnya, Waduk Wonorejo menjadi tempat favorit untuk menikmati pemandangan alam. Apalagi ketika sedang musim liburan, waduk Wonorejo penuh dengan pengunjung dari berbagai macam daerah.
Asal muasal Waduk Wonorejo
Waduk yang mulai dibangun pada tahun 1992 ini memiliki cerita yang panjang. Dari cerita-cerita awal mula tempat tersebut sampai cerita yang berbau mistis.
Dengan jarak rumah yang lumayan dekat dengan waduk Wonerjo, sekitar 5 kilometer. Penulis sering mendengar cerita dari para orang tua mengenai sejarah waduk ini.
Menurut cerita masyarakat sekitar, dulunya tempat berdirinya waduk tersebut adalah sebuah desa. Dengan beberapa jumlah penduduk yang menepatinya. Yang pada akhirnya harus pindah ketika pembangunan waduk dimulai. Kebanyakan bermigrasi ke desa tetangga bahkan ada yang beda kecamatan.
Penulis sering mendengarkan cerita bahwa dulunya disana itu terdapat sebuah danau kecil sebagai sumber air. Danau kecil itulah yang kemudian dikembangkan menjadi waduk.
Ketika pembangunan waduk, banyak para pekerja yang meninggal ketika pembuatan trowongan. Oleh sebab itu, dibuatkanlah monumen untuk mengenang jasa mereka.
Waduk wonorejo ini sendiri didirikan untuk menanggulai banjir didaerah tulungagung, selain bendungan Niama yang berada di daerah selatan Tulungagung. Karena memang dulu ketika hujan, daerah kecamatan wonorejo dan sekitarnya sering banjir. Hal ini disebabkan karena belum adanya tampungan air saat itu.
Selain waduk wonorejo berfungsi sebagai penampung air untuk mengatasi kebanjiran. Waduk sekaligus berfungsi sebagai penampung cadangan air untuk masyarakat Tulungagung dan sekitarnya. Selain itu, Waduk ini juga dimanfaatkan untuk pembangkit tenaga listrik.
Waduk ini membutuhkan waktu pembangunan sekitar 9 tahun. Dan baru pada tahun 2001 waduk ini rampung dikerjakan. Dan diresmikan oleh Ibu Megawati yang kala itu menjadi wakil presiden.
Untuk memasuki tempat wisata Waduk Wonorejo, setiap pengunjung dikenakan biaya sebesar
Keindahan waduk terbesar di indonesia
Membahas keindahan waduk Wonorejo bisa panjang nan lembar. Dengan bertempat diatas pegungan, udara yang sejuk serta pepohan hijau yang tumbuh lebat di sekitar waduk. Hal tersebut benar-benar memanjakan mata.
Suasana pedesan sekita waduk juga menambah suasana klasik tempat tersebut. Ditambah dibangunkannya tempat untuk beristirahat diatas bukit. Tempat itu dinamai Swa-Loh Resort. Sehingga yang datang dari jauh, tak perlu khawatir tempat untuk beristirahat.
Setiap hari minggu tempat tersebut ramai pengunjung. Dari jam 6 pagi sudah banyak yang berada disana. Kebanyakan para pengunjung datang pagi untuk olahraga, ada yang jogging, bersepeda, dan bermacam-macam olahraga lainnya.
Penulis sendiri kerap mengunjungi Waduk Wonorejo saat sore hari. Selain karena waktu sore suhu tak terlalu panas, penulis juga mencari pemandangan matahari terbenam diantara gunung-gunung hijau.
Ada fakta menarik mengenai waduk ini. Kapasitas air waduk wonorejo mencapai angka 122 juta meter kubik. Sehingga menjadikan waduk ini sebagai bendungan terbesar di Indonesia dan bahkan Asia Tenggara.
Momen di Waduk Wonorejo
Cocok buat foto-foto. Bukan Boyband yak hehe
Pemandang indah dari atas Swa-Loh Resort.
Mau lihat matahari terbenam tapi lagi mendung.
Rumput hijau juga tumbuh subur di sekitar Waduk Wonorejo.
Ranugumbolo miniature hutan pinus
Selain Waduk Wonorejo yang menjadi Tujuan wisata, ada satu lagi tempat yang akhir-akhir ini sedang nge-hits. Nama tempat wisata yang sedang nge-hits yang berada disekitar waduk wonorejo adalah Ranugumbolo. Ingat Ranugumbolo bukan Ranukumbolo yang ada di malang ya.
Nama Ranugumbolo sebenarnya memang plesetan dari nama Ranukumbolo yang berada di Malang. Karena memang kedua tempat wisata tersebut memiliki kesamaan, yakni hutan pinus.
Pohon pinus ditempat ini masih belum terlalu besar, kurang berdiameter 50 centimeter. Dengan pepohanan yang tertata apik, membuat pemandangan juga indah.
Sekilas Ranugumbolo
Pada awalnya Ranugumbulo hanyalah hutan pinus biasa. Tak ada yang spesial dari tempat tersebut, selain memang pemandangannya memang menarik.
Baru setelah dikelolah oleh dinas Pariwisata, tempat tersebut ditata dengan apik. Beberapa fasilitas di Ranugumbolo mulai dilengkapi, semisal tempat parkir, tempat penjual, toilet, hiburan permainan dan berbagai macam fasilitas lainnya.
Ranugumbolo sendiri terletak sebelah timur laut dari Waduk wonorejo. Dengan perjalanan kurang lebih 10 menit dari parkiran Waduk Wonorejo. Jadi, kalau main ke Waduk Wonorejo jangan sampai lupa untuk mampir ditempat wisata ini.
Ranugumbolo menawarkan keindahan pemandangan pohon pinus. Pepohonan pinus yang berwarna hijau berjejer rapi dan indah. Selain itu, juga pemandangan air waduk dari sudut yang berbeda tak kalah menarik perhatian. Melihat sekeliling waduk yang dihiasi pepohanan pinus.
Selain itu, sebagaian pengunjung juga memanfaatkan tempat tersebut untuk memancing. Ada juga permainan hiburan seperti mengendai sepeda perahu.
Pohon pinus yang lumayan tinggi berjejer rapi di Ranugumbolo. Cocok bagi mereka yang suka selfie. Ditambah suasa yang sejuk membuat setiap orang betah disana.
Ada juga pohon tinggi yang dibuatkan tempat duduk diatasnya. Biasanya banyak muda-mudi yang memanfaatkannya untuk selfie dengan pemandangan air waduk wonorejo plus pinus.
Semakin ramai pengunjung di ranugumbolo, semakin bermacam-macam pula hiburan disana. Terakhir penulis kesan bulan Agustus 2017, terdapat permainan Flying Fox, kantin makanan yang berjejer rapi, dan toilet. Dulu sebelum adanya toilet, orang kebingungan tempat membuang hajat, sekarang sudah semakin lengkap dan memanjakan pengunjung.
Oh iya, untuk tiket masuk sendiri tiap orang cukup membayar 5.000 rupiah, ditambah parkir sepeda motor 2.000 rupiah.
Beberapa Momen keindahan di Ranugumbolo bisa dilihat dibawah
Untuk camping juga cocok. Semisal bersama guru dan teman-teman, Apalagi bersama keluarga seperti lebih mantaap.
Dari kejahuan air berwana hijau. Namun bila didekati air berwarna jernih. Pemandangan pepohonan pinus juga membuat nyaman siapapun yang berada disana.
Kesan wisata di Waduk Wonorejo dan Ranugumbolo
Indonesia memang gudangnya wisata alam. Dari sabang sampai merauke, ribuan tempat wisata bertebaran disetiap daerah. Salah satu tempat wisata yang menyuguhkan keindahan alam adalah Waduk Wonorejo dan Ranugumbolo yang bertempat di kabupaten tulungagung.
Penulis sendiri sudah sering bermain ke Waduk Wonorejo dan Ranugumbolo, sehingga kesan istimewa sudah tak begitu mengena. Namun penulis sendiri tak pernah merasakan bosen untuk menikmati keindahan alam ditempat tersebut. Bahkan, penulis sering menjadi Tour Guide teman penulis yang masih baru mengunjungi tempat tersebut.
Kesan penulis sendiri, tempat wisata tersebut sangat menarik. Sehingga bagi penulis perlunya peningkatan kualitas sarana dan prasarana terutama di area Waduk Wonorejo. Karena penulis merasa masih kurang perihal sarana dan prasarana serta hiburan ditempat tersebut.
Untuk keseluruhan, Penulis menikmati pemandangan dan keindahan di Waduk Wonorejo dan Ranugumbolo. Bahkan para klien penulis yang meminta ditemani kesana tak ada satupun yang memberi kesan yang kurang baik. Jadi, bagi penulis yang belum pernah mengunjungi tempat tersebut penulis sarankan untuk segera kesana.
Cukup sekian ulasan cerita mengenai Waduk Wonorejo dan Ranugumbolo Tulungagung dari Penulis. Semoga bermanfaat untuk pembaca ibnudin.