Daftar isi
Bagaimana cara mengukur voltmeter dan amperemeter?
Antara voltmeter dan amperemeter memiliki cara mengukur yang berbeda. Untuk mengukur nilai sebuah tegangan pada dua titik ab atau pada komponen tertentu maka kita harus mengukurnya secara paralel. Maksudnya adalah merangkaikan voltmeter dengan komponen yang ingin diukur secara paralel. Untuk lebih jelas perhatikan gambar dibawah ini.
Bagaimana cara membaca nilai pengukuran voltmeter?
Cara membaca nilai hasil pengukuran Voltmeter sama dengan Amperemeter, yaitu membandingkan skala yang ditunjuk dengan skala maksimum dan dikalikan dengan nilai batas ukur. Jika skala yang ditunjukan pada sebuah pengukuran oleh jarum penunjuk adalah pada skala 5 dan skala maksimum volmeter 10V.
Apakah voltmeter digunakan untuk mengukur arus bolak balik?
Selain itu, voltmeter juga digunakan untuk mengukur besarnya tegangan arus pada panel listrik serta menjadi indikator arus bolak balik dengan batas tegangan 220 – 250 untuk one fasa dan 380-400 untuk tegangan three fasa yang dikenal dengan istilah alternating current.
Apa yang harus diukur untuk kode voltmeter?
Untuk kode voltmeter (V), milivolt (mV), kilovolt (kV) dan juga mikrovolt. Alat ini ternyata mempunyai batasan ukuran yakni nilai maksimum tegangan arus yang dapat diukur.
Bagaimana cara membaca nilai multimeter analog?
Untuk bisa membaca nilai yang ditunjukkan multimeter analog diperlukan usaha lebih karena pengukuran ditampilkan dalam bentuk penunjukkan jarum yang terdapat skala sehingga kita harus menghitung terlebih dahulu dengan rumus disesuaikan dengan range selector yang dipilih.
Apakah amperemeter bisa digunakan untuk mengukur arus listrik AC?
Sehingga dapat disimpulkan bahwa Amperemeter tidak hanya bisa digunakan untuk mengukur arus listrik AC saja. Tetapi juga bisa digunakan untuk mengukur arus listrik DC yang terhubung secara seri. Cara penggunaannya, hampir sama dengan cara menggunakan jenis AC.