Daftar isi
- 1 Apakah ada efek samping dari transplantasi sumsum tulang tersebut?
- 2 Benarkah donor sumsum tulang bisa menyelamatkan penderita leukimia?
- 3 Apa yang dimaksud dengan transplantasi sumsum tulang?
- 4 Sumsum tulang belakang itu seperti apa?
- 5 Berapa persen kesembuhan leukemia?
- 6 Siapa saja yang bisa mendonorkan sumsum tulang belakang?
- 7 Apa akibat dari cedera tulang belakang?
- 8 Apa yang terjadi jika tulang belakang terbentur?
Apakah ada efek samping dari transplantasi sumsum tulang tersebut?
Berdasarkan catatan Be The Match, organisasi nirlaba yang giat melakukan serangkaian penelitian mengenai transplantasi sumsum, ada beberapa efek samping yang umum dialami oleh seseorang usai mendonorkan sumsum tulang belakangnya, yakni mengalami nyeri punggung atau pinggul, kelelahan, nyeri otot, sakit kepala, dan …
Benarkah donor sumsum tulang bisa menyelamatkan penderita leukimia?
Transplantasi sumsum tulang belakang atau cangkok sumsum tulang merupakan harapan bagi penderita leukemia atau kanker darah. Sumsum tulang adalah material lunak yang ada di dalam tulang dan mengandung sel-sel belum matang yang bernama sel induk hematopoietik.
Apakah pendonor sumsum tulang belakang akan mati?
Mayoritas pendonor sumsum tulang belakang, sebanyak lebih dari 98,5 persen, akan kembali pulih dalam beberapa minggu. Sebagian kecil–sekitar 2,4 persen– pendonor mengalami komplikasi serius akibat anestesi atau kerusakan tulang, saraf, atau otot di daerah pinggul mereka.
Apa yang dimaksud dengan transplantasi sumsum tulang?
Transplantasi sumsum tulang adalah prosedur untuk memperbarui sumsum tulang yang rusak dan tidak lagi mampu memproduksi sel darah yang sehat.
Sumsum tulang belakang itu seperti apa?
Sumsum tulang belakang adalah kumpulan saraf dan sel yang memanjang dari bagian bawah otak hingga punggung bawah. Dari sinilah sinyal dari otak ke seluruh tubuh disalurkan. Panjang bagian tubuh penting ini beragam pada setiap orang, rata-rata sekitar 43-45 cm.
Apakah penderita leukimia bisa donor darah?
Secara umum penderita kanker solid yang sudah dinyatakan sembuh dan bebas dari kanker 12 bulan atau lebih biasanya boleh mendonorkan darah, namun penderita kanker terkait darah (termasuk leukemia dan limfoma) tidak akan diperbolehkan mendonorkan darah (untuk seumur hidup).
Berapa persen kesembuhan leukemia?
Suara.com – Leukemia atau kanker darah merupakan salah satu jenis kanker yang dapat menyebabkan kematian. Namun risiko tersebut nyatanya telah bisa diatasi oleh kebanyakan negara maju di dunia. Lewat penelitian dari Scoot Howard disebutkan bahwa tingkat kesembuhan pasien leukemia pada anak bisa mencapai 80 persen.
Siapa saja yang bisa mendonorkan sumsum tulang belakang?
Tidak sembarangan orang yang bisa menjadi pendonor. Biasanya, orang yang memiliki kecocokan sumsum tulang belakang adalah anggota keluarga pasien sendiri. Para ahli menyatakan bahwa kecocokan sumsum tulang akan lebih besar antara saudara kandung, ketimbang antara orangtua dan anak.
Apa penyakit GvHD?
Graft versus host disease (GvHD) adalah bentuk dari respons imun tubuh ketika sel cangkok yang berasal dari pendonor menyerang sel tubuh penerima donor. Kondisi ini merupakan efek samping yang umum dialami oleh pasien setelah menjalani transplantasi.
Apa akibat dari cedera tulang belakang?
Komplikasi yang dapat terjadi akibat cedera saraf tulang belakang pada umumnya disebabkan oleh keterbatasan otot tubuh dalam bergerak, antara lain: Jaringan otot mengecil (atrofi otot) Berat badan bertambah karena aktivitas sangat terbatas. Luka pada punggung atau bokong akibat tidak bisa bergerak.
Apa yang terjadi jika tulang belakang terbentur?
Namun pada cedera saraf tulang belakang yang berat, dapat terjadi kerusakan saraf yang menyebabkan kelemahan, mati rasa, hingga kelumpuhan pada bagian tubuh. Cedera saraf tulang belakang bagian bawah, misalnya pada tingkat dada atau pinggang, dapat menyebabkan kelumpuhan pada kedua tungkai kaki.