Daftar isi
Apa yang dimaksud dengan PTSD?
PTSD (post-traumatic stress disorder) atau gangguan stres pascatrauma adalah gangguan mental yang muncul setelah seseorang mengalami atau menyaksikan peristiwa yang tidak menyenangkan. PTSD merupakan gangguan kecemasan yang membuat penderitanya teringat pada kejadian traumatis.
Apakah penderita PTSD bisa sembuh?
Beberapa orang dengan PTSD dapat sembuh dalam 6 bulan, sementara yang lain dapat mengalami gejala dalam waktu yang lebih lama.
Apa penyebab trauma pada anak?
Ada banyak faktor yang membuat anak mengalami trauma. Misalnya kematian orang terdekat, kecelakaan, menjadi korban perundungan (bullying), cekcok orang tua, mengalami kekerasan dalam rumah tangga, pelecehan seksual, bencana alam, dan lain-lain.
Apa itu trauma pada anak?
Trauma pada anak bisa didapatkan dalam bentuk trauma fisik dan psikologis, di mana trauma psikologis menyangkut pengalaman emosional yang menyakitkan, mengejutkan, menegangkan, bahkan terkadang mengancam jiwa si anak. Pengalaman ini bisa terjadi pada saat bencana alam, kekerasan fisik, kekerasan seksual, dan terorisme.
Apa itu 10 PTSD?
Post Traumatic Stress Disorder atau PTSD adalah gangguan mental yang dapat terjadi setelah seseorang mengalami kejadian yang traumatis. Misalnya: pelecehan seksual, perang, serangan terorisme ataupun kecelakaan berat.
Bagaimana proses terjadinya PTSD?
PTSD dapat terjadi setelah seseorang mengalami kejadian yang sangat menakutkan ataupun kejadian yang membuatnya stress berat. PTSD tidak selalu berkaitan dengan kejadian yang sederhana, seperti kehilangan pekerjaan atau gagal lulus ujian. Satu dari 3 orang dengan pengalaman kejadian trauma yang berat mengalami PTSD.
Apa itu Acute Stress Disorder?
Stres akut atau acute stress disorder (ASD) merupakan kondisi yang terjadi, karena adanya syok psikologis. Pernah mengalami atau menyaksikan peristiwa mengerikan dan bersifat traumatis menjadi pemicu timbulnya stres akut. Hal itu menimbulkan reaksi emosional negatif yang kuat dan bisa masuk dalam gangguan kecemasan.
Apa saja penyebab trauma?
Contoh peristiwa yang bisa memicu trauma adalah kecelakaan, bencana alam, sakit atau cedera parah, maupun kekerasan, terutama yang terjadi saat masih kecil.Kejadian traumatis tersebut bisa terus lekat di ingatan hingga dewasa dan membuat seseoarang mengalami trauma psikologis yang berkepanjangan.
Bagaimana cara menghilangkan trauma pada anak?
Beberapa cara menghilangkan trauma pada anak, di antaranya:
- Memberi perhatian lebih.
- Mengajak anak melakukan aktivitas fisik.
- Memberi asupan yang baik.
- 4. Bantu membangun kembali rasa aman dan percaya.
- Tidak mendikte anak.
- 6. Dorong anak untuk membagi apa yang mereka rasakan.
- Terus beri dukungan pada anak.
Apa saja ciri ciri anak itu mengalami trauma?
Gejala trauma pada anak
- Anak menunjukkan perubahan yang tidak biasa dalam pengendalian emosi, adanya ledakan emosi dan sulit untuk dihibur;
- Mengalami gangguan tidur, mimpi buruk dan tidak dapat dipisahkah dari orang tua;
Apa penyebab trauma?
Apa itu peristiwa traumatik?
Kejadian traumatis ini diartikan sebagai pengalaman buruk yang menempatkan seseorang atau seseorang yang dekat dengannya berisiko mengalami bahaya serius atau kematian.