Daftar isi
- 1 Apa itu teoritis dan berikan contohnya?
- 2 Apa yang dimaksud dengan sosiologi bersifat teoritis dan berikan contohnya?
- 3 Jelaskan apa yang dimaksud dengan teoritis?
- 4 Apa yang dimaksud dengan sosiologi bersifat teoritis?
- 5 Apa arti sifat teoritis?
- 6 Apa yg dimaksud teoritis dalam sosiologi?
- 7 Jelaskan apa yang dimaksud dengan kumulatif?
- 8 Apa arti kumulatif dalam ciri sosiologi?
Apa itu teoritis dan berikan contohnya?
Istilah teoritis dapat digunakan untuk menjelaskan sesuatu yang diramalkan oleh suatu teori namun belum pernah terpengamatan. Sebagai contoh, sampai dengan akhir-akhir ini, lubang hitam dikategorikan sebagai teoritis karena diramalkan menurut teori relativitas umum tetapi belum pernah teramati di alam.
Apa yang dimaksud dengan sosiologi bersifat teoritis dan berikan contohnya?
Sosiologi Bersifat Teoritis Misalnya contoh ketika seorang pelajar ataupun mahasiswa yang rajin belajar secara teliti, tekun, seksama karea adanya dorongan. Dan keinginan untuk menjadi orang pandai dan berguna untuk keluarga serta masyarakat di lingkungan tersebut.
Apa itu ciri teoritis?
Ciri teoretis menekankan hubungan sebab akibat dari gejala sosial di masyarakat. Sosiologi bersifat teoretis menekankan pada penyusunan abstraksi yang merupakan kerangka dari susunan berbagai unsur logis.
Apa ciri sifat metode teoritis dalam sosiologi?
Sifat teoritis dalam ilmu sosiologi berarti ilmu pengetahuan ini selalu berusaha menyusun abstraksi dari hasil-hasil penelitian. Fakta gejala kehidupan masyarakat sebagai objek sosiologi ditelaah secara ilmiah, teoritis, dan konseptual.
Jelaskan apa yang dimaksud dengan teoritis?
Konsep teoritis adalah identifikasi teori-teori yang dijadikan sebagai landasan berpikir untuk melaksanakan suatu penelitian atau dengan kata lain untuk mendiskripsikan kerangka referensi atau teori yang digunakan untuk mengkaji permasalahan.
Apa yang dimaksud dengan sosiologi bersifat teoritis?
2. Sosiologi bersifat teoritis, yaitu ilmu pengetahuan tersebut selalu berusaha untuk menyusun abstraksi dari hasil-hasil penelitian.
Apa yang dimaksud Ciri-ciri empiris?
Empiris, artinya sosiologi sebagai ilmu pengetahuan didasarkan pada observasi terhadap kenyataan menggunakan akal sehat dan indra, sehingga hasilnya tidak bersifat spekulatif.
Apa itu ciri empiris?
Soiologi sebagai ilmu memiliki 4 ciri-ciri yaitu empiris, teoritis, kumulatif, dan nonetis. Empiris, artinya ilmu pengetahuan yang didasarkan pada observasi (pengamatan) dan akal sehat yang hasilnya tidak bersifat spekulatif melainkan objektif.
Apa arti sifat teoritis?
Teoritis adalah berusaha menyusun abstraksi dari hasil observasi yang konkret di lapangan, dan abstraksi tersebut merupakan kerangka dari unsur-unsur yang tersusun secara logis dan bertujuan menjalankan hubungan sebab akibat sehingga menjadi teori.
Apa yg dimaksud teoritis dalam sosiologi?
Apa yang dimaksud dengan sosiologi bersifat teoritis dan kumulatif?
Ciri-ciri sosiologi sebagai ilmu pengetahuan yaitu: Teoritis, artinya ilmu pengetahuan berasal dari abstraksi hasil pengamatan di lapangan, sehingga menjadi suatu teori yang logis. Kumulatif, artinya disusun atas dasar teori-teori yang sudah ada, lalu memperbaiki, memperluas, sehingga memperkuat teori sebelumnya.
Apa yg dimaksud empiris dan teoritis?
Empiris, artinya ilmu pengetahuan yang didasarkan pada observasi (pengamatan) dan akal sehat yang hasilnya tidak bersifat spekulatif melainkan objektif. Teoritis, artinya ilmu pengetahuan berasal dari abstraksi hasil pengamatan di lapangan, sehingga menjadi suatu teori yang logis.
Jelaskan apa yang dimaksud dengan kumulatif?
Bersifat kumulatif, artinya teori – teori sosiologi dibentuk berdasarkan teori yang sudah ada, kemudian diperbaiki, diperluas dan diperhalus. contohnya ada teori yang di kemukakan oleh para ahli di masa lalu kemudian di masa mendatang ada seorang ali yang memperbaiki teori tersebut seiring berkembangnya zaman.
Apa arti kumulatif dalam ciri sosiologi?
Kumulatif Ciri Kumulatif sebagai salah satu ciri Sosiologi artinya menganalisis serta menggabungkan beberapa hasil penelitian hingga mencapai kesimpulan baru yang lebih presisi.