Arkeolog bekerja dimana?

Meski begitu, lulusan program studi Arkeologi dapat tetap bekerja sebagai: Arkeolog di instansi pemerintah seperti Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala dan Pusat Perawatan Arsip, peneliti di badan-badan penelitian seperti LIPI atau Arkeologi Nasional (ARKENAS), jurnalis, hingga pegawai museum.

Apa saja pekerjaan arkeolog?

JAKARTA – Seorang arkeolog bekerja mengumpulkan informasi tentang sejarah dan pra sejarah manusia dengan menggunakan bukti yang ditinggalkan oleh peradaban. Mereka menggali dan menganalisis artefak seperti lukisan gua, reruntuhan bangunan, fosil yang ditemukan, dan tembikar.

Dari mana gaji Arkeologi?

Setelah lulus dari jurusan ini, kamu bisa menjadi seorang arkeolog, peneliti, sejarawan, dan masih banyak lagi. Profesi-profesi lulusan Arkeologi ini terkenal dapat menghasilkan gaji yang sangat tinggi, lho. Contohnya, gaji rata-rata seorang arkeolog mulai dari Rp4 juta sampai dengan Rp7 juta per bulan.

Apa hubungan Arkeologi dengan sejarah?

sejarah adalah sesuatu hal yang sangat penting dalam merekontruksi peristiwa sejarah. Arkeologi adalah kajian ilmiah mengenai hasil budaya pra sejarah dan sejarah melalui penggalian (ekskavasi).

Jurusan Antropologi kerja apa?

Alumni jurusan ini dapat bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil, atau di perusahaan, misalnya pada bagian terkait dengan lingkungan masyarakat, karena biasanya antropolog bertugas untuk turun langsung pada masyarakat.

Apa tujuan Arkeologi?

Para ahli arkeologi di dunia kini sependapat bahwa ilmu arkeologi mempunyai tiga tujuan pokok, yaitu: (1) rekonstruksi sejarah kebudayaan; (2) rekonstruksi cara hidup masyarakat masa lalu; dan (3) penggambaran proses-proses budaya.

Apa yang di pelajari di jurusan arkeologi?

Jurusan Arkeologi kerap dikaitkan dengan menggali dan mencari peninggalan masa lampau. Arkeologi merupakan ilmu yang mempelajari budaya manusia sepanjang zaman dengan menggabungkan Sejarah dan Geologi.

Mengapa arkeologi mengambil peran penting dalam sejarah?

Dengan mempelajari arkeologi maka orang sejarah bisa mempelajari bentuk tulisan kuno sebagai refrensi pendapat para ahli. berbeda dengan sejarah subjektif yg bersifat kontemporer untuk mencari seseorang yg terlibat dalam peristiwa tersebut sebagai wawancara.

https://www.youtube.com/watch?v=SsBTVZceaiA