Daftar isi
Apakah tumbuh gigi bisa menyebabkan batuk pilek?
Produksi air liur yang berlebih saat tumbuh gigi juga bisa menyebabkan Si Kecil jadi tersedak dan batuk-batuk. Jika batuk tidak disertai gejala lain seperti flu, pilek atau alergi, maka tanda pertumbuhan gigi ini tidak perlu ibu khawatirkan.
Apakah obat bisa merusak gigi?
Anda mungkin tidak menyadari bahwa banyak obat tertentu yang beredar di pasaran ataupun yang berasal dari resep dokter bisa merusak gigi, terutama jika Anda sering minum obat ini. Lebih dari 400 obat nyatanya telah terbukti secara klinis menyebabkan mulut kering, atau dalam bahasa medisnya xerotomia.
Apakah antibiotik merusak gigi?
Namun, apakah antibiotik dapat merusak gigi? Ternyata antibiotik dapat menyebabkan gigi kuning. Dilihat dari warna atau transparansi gigi, kondisi yang biasanya disebabkan oleh antibiotik adalah perubahan warna internal di dalam struktur gigi.
Apa yang dialami bayi saat tumbuh gigi?
Bayi yang sedang tumbuh gigi umumnya mengalami gusi bengkak dan kemerahan, serta mungkin tampak memar. Terkadang, Bunda juga dapat melihat adanya gigi yang muncul secara samar di dalam gusi Si Kecil yang sedang meradang tersebut.
Anak gigi kuning akibat obat apa?
Ketika anak mengonsumsi obat antibiotik tertentu seperti Tetrasiklin, ini dapat menyebabkan gigi kuning pada anak. Biasanya, ini terkandung dalam obat flu dan disebabkan ketika anak mengonsumsinya pada saat gigi sedang terbentuk. Tetrasiklin berikatan dengan jaringan keras gigi.
Efek samping antibiotik apa yang menyebabkan gigi kuning?
Beberapa antibiotik yang menyebabkan gigi kuning misalnya tetracycline dan doxycycline jika diberikan pada anak kurang dari 8 tahun. Oleh sebab itulah pemakaian antibiotik harus sesuai resep dokter dan dibawah pengawasan dokter.
Apakah mengkonsumsi obat membuat gigi kuning?
Penggunaan antibiotik dalam jangka waktu yang cukup panjang nyatanya dapat menyebabkan munculnya noda pada gigi, sehingga warna akan berubah menjadi lebih kuning. Kondisi ini akan semakin memburuk saat terjadi pada orang dewasa karena gigi yang tidak dapat mengembalikan warna secara alami.