Daftar isi
Mengapa Julia Kristeva menolak feminisme?
Sebagaimana yang dielaborasi Kelly Oliver dalam jurnal berjudul ‘Julia Kristeva’s Feminist Revolution’, Kristeva tak sepakat jika feminisme mengatur bagaimana cara menjadi seorang perempuan. Upaya pendefinisian perempuan feminis ideal itulah yang ditolak Kristeva.
Mengapa muncul aliran feminisme?
Pada sejarahnya, aliran ini muncul sebagai reaksi atas kultur seksisme atau dominasi sosial berdasar jenis kelamin di Barat pada tahun 1960-an, utamanya melawan kekerasan seksual dan industri pornografi. Pemahaman penindasan laki-laki terhadap perempuan adalah satu fakta dalam sistem masyarakat yang sekarang ada.
Apa nama teori sastra Julia Kristeva?
Teori intertekstual yang digagas oleh Julia Kristeva dalam bukunya Desire in Language: A Semiotic Approach to Literature and Art bukanlah menyanding dua buah karya yang berbeda dan menganggap karya yang lebih awal sebagai hipogram dari karya sesudahnya.
Mengapa perempuan melakukan gerakan teologi feminis?
Munculnya gerakan perempuan dan teologi feminis menunjukkan adanya kesadaran kritis perempuan. Perempuan berjuang melawan masyarakat patriarkal yang disokong oleh budaya dan agama. Perempuan berjuang demi harga diri, keadilan, dan pembebasan mereka.
Apa itu feminis eksistensialis?
Feminisme eksistensial ini merupakan perjuangan perempuan melalui gerakan individual di ranah domestik dan cenderung berbeda dari aliran feminisme lainnya yang melakukan perjuangan di ranah publik.
Apa yang dimaksud dengan intertekstualitas?
Kajian intertekstual dimaksudkan sebagai kajian terhadap sejumlah teks yang diduga mempunyai bentuk hubungan tertentu, seperti hubungan unsur-unsur intrinsik seperti ide, gagasan, peristiwa, plot, penokohan, gaya bahasa, dan lainnya di antara teks yang dikaji (Nurgiyantoro, 1995:50).
Kapan gerakan feminisme di Indonesia?
Di Indonesia, gerakan feminisme ini sudah terdengar sejak tahun 60-an, namun menjadi isu dalam pembangunan baru sekitar tahun 1970-an. Dan gerakan ini dapat dibagi dalam tiga tahapan. Yang pertama adalah antara tahun 1975-1985. Pada masa, ini hampir semua LSM tidak menganggap masalah gender sebagai masalah penting.
Apa itu teologi feminis dan tujuannya?
Teologi feminis adalah gerakan teologi yang bersama-sama melakukan perubahan ke arah yang lebih baik dalam hal keadilan sosial bagi perempuan. Teolog-teolog feminis berpendapat bahwa perempuan dapat menggambarkan Allah, baik secara penuh maupun terbatas, sama seperti Allah yang digambarkan melalui laki-laki.