Daftar isi
Apa itu kadar magnesium dalam darah?
Normalnya, kadar magnesium dalam darah untuk orang dewasa adalah 1,7–2,3 mg/dL. Sekitar 3% dari magnesium di dalam tubuh akan dikeluarkan bersama urine dan 97% lainnya akan diserap ke dalam tubuh. Seseorang dapat dikatakan mengalami hipermagnesemia jika kadar magnesium dalam darahnya lebih dari 2,3 mg/dL.
Apa itu penyakit kekurangan magnesium?
Pada intinya, kekurangan magnesium bisa menyebabkan disfungsi saraf dan menimbulkan masalah mental. Osteoporosis adalah gangguan yang ditandai dengan tulang yang melemah dan peningkatan risiko patah tulang. Selain pertambahan usia, kekurangan vitamin D dan K, osteoporosis juga disebabkan karena kekurangan magnesium.
Apa penyebab kekurangan magnesium?
Penyebab Kekurangan Magnesium Saat mineral dihilangkan, dikupas atau tidak lagi tersedia di tanah, persentase magnesium yang ada dalam makanan telah menurun. Penyakit pencernaan, seperti usus bocor, dapat menyebabkan malabsorpsi mineral, termasuk magnesium.
Apakah magnesium terlalu rendah dapat berefek pada kesehatan mental kita?
Magnesium yang terlalu rendah dapat berefek pada kesehatan mental kita dan ini termasuk bahaya apabila sampai dibiarkan tanpa penanganan yang serius.
Apakah tubuh membutuhkan magnesium untuk membangun fungsi tubuh?
Sebagai salah satu jenis mineral, tubuh pun membutuhkan magnesium untuk bekerja sama dengan mineral, vitamin dan nutrisi lainnya untuk membangun fungsi tubuh yang lebih baik. Demi kesehatan tubuh secara keseluruhan, ada kebutuhan harian akan magnesium yang perlu dan penting untuk dipenuhi, yaitu sebagai berikut:
Apakah magnesium perlukan untuk menjaga kesehatan jantung?
Magnesium adalah mineral yang tubuh perlukan untuk dapat menjaga kesehatan jantung, terutama dalam mengontrol iramanya agar tetap stabil dan normal.
Apakah magnesium dan serat dapat mengurangi gejala hipertensi?
Asupan magnesium yang tinggi telah terbukti mengurangi risiko penyakit hipertensi (penyakit tekanan darah tinggi). Sebuah studi yang diulakukan oleh Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Harvard yang meneliti 30.000 pria, menemukan bahwa tingginya asupan magnesium dan serat mampu mengurangi gejala tekanan darah tinggi.