Daftar isi
- 1 Siapa yang menemukan peta Mercator?
- 2 proyeksi Mercator cocok untuk memetakan negara apa?
- 3 Mengapa wilayah khatulistiwa cocok digambarkan dengan proyeksi Mercator?
- 4 Mengapa wilayah Indonesia dalam pemetaannya akan baik bilamana digambarkan dengan menggunakan proyeksi Mercator?
- 5 Proyeksi apa yang digunakan oleh peta Mercator?
- 6 Apa itu proyeksi Lambert?
Siapa yang menemukan peta Mercator?
Proyeksi Mercator adalah proyeksi peta silinder yang dipopulerkan oleh kartografer Flandria Gerardus Mercator pada tahun 1569. Proyeksi ini dapat digunakan untuk peta navigasi pelayaran. Kelemahan proyeksi Mercator adalah proyeksi ini menyimpangkan luas daerah yang jauh dari khatulistiwa.
proyeksi Mercator cocok untuk memetakan negara apa?
Negara-negara di kawasan Asia Tenggara yang berada di sekitar ekuator di antaranya adalah Indonesia, Filipina, Singapura, Malaysia, dan Brunei Darussalam. Negara-negara tersebut tentunya akan sangat tepat jika digambarkan dengan proyeksi Mercator karena tingkat distorsi yang sangat kecil.
Mengapa peta laut menggunakan proyeksi Mercator?
Sistem proyeksi peta yang paling sering digunakan pada peta laut adalah proyeksi Mercator karena mempunyai fitur navigasi yang berguna dimana garis loxodromes atau rhumb digambarkan sebagai garis lurus, yaitu semua garis meridian berpotongan pada sudut yang sama.
Apa itu proyeksi Secant?
Proyeksi Secant: Bidang Proyeksi berpotongan dengan bola bumi. c. Posisi sumbu simetri bidang proyeksi terhadap sumbu bumi: Proyeksi Normal: Sumbu simetri bidang proyeksi berimpit dengan sumbu bola bumi.
Mengapa wilayah khatulistiwa cocok digambarkan dengan proyeksi Mercator?
Karena proyeksi Mercator dapat melukiskan bumi di bidang silinder yang sumbunya berimpit dengan bola bumi, kemudian seolah-olah silindernya dibuka menjadi bidang datar.
Mengapa wilayah Indonesia dalam pemetaannya akan baik bilamana digambarkan dengan menggunakan proyeksi Mercator?
Karena Indonesia wilayahnya berada di sekitar garis Ekuator (Khatulistiwa), maka proyeksi ini paling cocok untuk menggambarkan wilayah Indonesia.
Peta Mercator merupakan proyeksi apa?
Proyeksi Mercator merupakan proyeksi peta silinder yang dipopulerkan oleh kartografer Flandria Gerardus Mercator pada tahun 1569. Proyeksi ini bisa dipergunakan kepada peta navigasi pelayaran. Kelemahan proyeksi Mercator merupakan proyeksi ini menyimpangkan luas daerah yang jauh dari khatulistiwa.
Negara Indonesia paling cocok menggunakan proyeksi peta jenis apa?
Proyeksi Silider Yaitu proyeksi yang bidang proyeksinya berbentuk silinder yang menyinggung bumi pada garis Ekuator (Khatulistiwa). Karena Indonesia wilayahnya berada di sekitar garis Ekuator (Khatulistiwa), maka proyeksi ini paling cocok untuk menggambarkan wilayah Indonesia.
Proyeksi apa yang digunakan oleh peta Mercator?
Proyeksi Mercator yaitu proyeksi peta silinder yang dipopulerkan oleh kartografer Flandria Gerardus Mercator pada tahun 1569. Proyeksi ini dapat digunakan untuk peta navigasi pelayaran. Kelemahan proyeksi Mercator yaitu proyeksi ini menyimpangkan luas kawasan yang jauh dari khatulistiwa.
Apa itu proyeksi Lambert?
Sebuah proyeksi konik konformal Lambert ( LCC ) adalah proyeksi peta berbentuk kerucut yang digunakan untuk grafik penerbangan, bagian dari Sistem Koordinasi Pesawat Negara, dan banyak sistem pemetaan nasional dan regional.
Apa itu proyeksi planar?
3. Proyeksi Planar (Planar Projection) • Proyeksi pada bidang datar. Memproyeksikan data pada permukaan datar menyentuh bola bumi. Disebut jg proyeksi azimutal/zenital. Biasanya menyinggung bola bumi pd sebuah titik (bisa kutub utara/selatan atau pd equator/titik mamanpun), tp bisa jg memotong.
Bagaimana pemanfaatan dari proyeksi mollweide?
Pemanfaatan proyeksi Mollweide ini digunakan sebagai salah satu proyeksi peta menurut modifikasi, dimana proyeksi ini sama luas untuk berubah di pinggir peta.