Daftar isi
Kenapa orang bisa kena cacar air?
Penyebab Cacar Air Penyebab utama penyakit cacar air adalah virus varicella zoster ini ditandai dengan munculnya ruam pada kulit sebagai gejala utamanya. Ruam tersebut berubah menjadi bintil merah berisi cairan yang terasa gatal yang kemudian akan mengering, menjadi koreng, dan terkelupas dalam waktu 7 hingga 14 hari.
Bagaimana caranya agar tidak tertular cacar?
Cara mencegah penyakit cacar air
- Hindari kontak langsung atau berdekatan dengan orang yang terinfeksi.
- Selalu menggunakan masker ketika melakukan interaksi dengan anggota keluarga yang kena cacar.
- Rajin cuci tangan menggunakan sabun, terutama setelah kontak dengan orang yang sedang cacar.
Apakah cacar air mengalami kondisi yang lebih parah?
Namun ada sebagian penderita cacar air mengalami kondisi yang lebih parah. Pada beberapa kasus, bisa saja terjadi komplikasi seperti kesulitan bernapas, kulit di sekitar bintil terasa merah dan terlihat gejala infeksi. Selain itu juga dapat terjadi gejala dehidrasi seperti mulut kering dan jarang buang air kecil. Jadi jangan pernah meremehkannya.
Apakah penyakit cacar air terjadi selama hidup Anda?
Beberapa faktor di atas tidak berlaku bagi orang yang telah terkena cacar air atau telah melakukan vaksinasi. Hal tersebut dikarenakan, setelah menderita cacar air atau melakukan vaksinasi, tubuh akan memiliki kekebalan khusus terhadap virus tersebut seumur hidup. Jadi, penyakit cacar air hanya dapat terjadi satu kali selama hidup Anda.
Siapa yang belum terkena penyakit cacar air?
Seseorang yang belum pernah mengalami penyakit cacar air selama hidupnya, maka sangat berisiko tinggi terkena penyakit tersebut. Hal tersebut dikarenakan, tubuh orang yang belum terkena cacar air tidak memiliki kekebalan khusus yang mampu menangkal virus tersebut.
Apakah penyakit cacar air menyebar melalui udara?
Melalui Saluran Pernapasan: Seperti yang telah disinggung sebelumnya, bahwa virus Varisela-zoster menyebar melalui udara. Oleh karena itu, penularan penyakit cacar air paling sering terjadi melalui saluran pernafasan, yaitu melalui selaput lendir yang terdapat pada mulut dan hidung, berupa air liur, bersin, dan batuk.