Daftar isi
- 1 Bagaimana pengaruh depresiasi uang domestik terhadap ekspor dan impor?
- 2 Mata uang asing dikatakan menghadapi resiko mata uang jika pada kondisi yang seperti apa?
- 3 Bagaimana solusi untuk menghadapi risiko valuta asing?
- 4 Apakah berpengaruh perubahan nilai tukar terhadap neraca perdagangan di Indonesia?
Bagaimana pengaruh depresiasi uang domestik terhadap ekspor dan impor?
Dampak Depresiasi Mata Uang Depresiasi akan menyebabkan kenaikan harga impor sehingga akan mengurangi banyaknya produk asing ke dalam wilayah domestik. Sebaliknya, kondisi ini dapat mendorong ekspor karena harga barang domestik akan lebih murah untuk dibeli bagi pasar internasional.
Apa jenis faktor ekonomi yang mempengaruhi kurs atau nilai tukar mata uang?
Faktor yang mempengaruhi kurs
- Tingkat Inflasi. Inflasi adalah suatu kenaikan harga pada barang atau jasa.
- Kebijakan Pemerintah. Berbagai kebijakan yang dibuat oleh pemerintah suatu negara akan berpengaruh pada nilai tukar mata uang di negara tersebut.
- Perbedaan Tingkat Suku Bunga.
- Aktivitas Neraca Pembayaran.
- Ekspektasi.
Mata uang asing dikatakan menghadapi resiko mata uang jika pada kondisi yang seperti apa?
Untuk keperluan akuntansi, suatu aktiva dan kewajiban mata uang asing dikatakan menghadapi resiko mata uang jika suatu perubahan kurs nilai tukar mata uang menyebabkan mata uang induk perusahaan (pelaporan) juga berubah.
Kenapa bank sentral melakukan intervensi untuk mempengaruhi kurs suatu mata uang?
Jeff Madura (1988) memaparkan beberapa alasan mengapa Bank Sentral harus melakukan intervensi di pasar valuta asing. Pertama, untuk mengurangi fluktuasi yang tajam (smoothing exchange rate movement). Kedua, membuat suatu batas- batas secara implisit seperti menerapkan suatu band atau “target zone”.
Bagaimana solusi untuk menghadapi risiko valuta asing?
Ada beberapa alternatif untuk mengelola risiko valuta asing, diantaranya adalah:
- Menggunakan mata uang tunggal untuk seluruh transaksi.
- Lindung nilai seperti forward exchange rates, futures contracts, FX swap, dan FX options.
- Diversifikasi sumber pendapatan dengan menerima pembayaran dalam berbagai mata uang.
Pada kondisi apakah bank sentral akan melakukan intervensi dengan membeli mata uang asing di pasar valuta asing?
Bank sentral akan membeli mata uang asing, apabila nilai rupiah mengalami depresiasi yang merupakan kondisi di mana nilai mata uang domestik berada di bawah harga pasar. Bank sentral membeli mata uang asing untuk mempertahankan agar nilai tukar uang domestik tetap.
Apakah berpengaruh perubahan nilai tukar terhadap neraca perdagangan di Indonesia?
Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa secara umum depresiasi nilai tukar rupiah akan menurunkan kinerja perdagangan Indonesia dengan mitra dagangnya. Sedangkan pada jangka pendek, nilai tukar cenderung tidak memiliki pengaruh yang nyata terhadap neraca perdagangan Indonesia.