Daftar isi
Apakah jamur Deuteromycota memiliki spora seksual maupun aseksual?
Deuteromycota atau jamur tak sempurna adalah jamur yang belum di ketahui cara reproduksi seksualnya. Deuteromycota bereproduksi aseksual dengan spora vegetatif. Ciri-ciri jamur Deuteromycotina ini antara lain hidup saprofit maupun parasit, hifa bersekat-sekat, dinding selnya dari zat kitin, kebanyakan mikroskopis.
Apakah ciri ciri dari kingdom fungi?
Ciri-ciri kingdom fungi
- Tubuh belum dapat dibedakan antara akar, batang, dan daun.
- Struktur sel yang menyusun tubuh fungi bersifat eukaryotic (inti selnya memiliki membran inti) dan memiliki dinding sel yang terbuat dari kitin.
- Tidak berklorofil sehingga tidak bisa membuat makanan sendiri.
Apakah fungi menghasilkan spora?
Dengan tumbuhan: Fungi mempunyai dinding sel dan vakuola. Fungi bisa bereproduksi secara seksual maupun aseksual, dan seperti kelompok tumbuhan basal (seperti tumbuhan paku dan lumut daun), fungi akan menghasilkan spora. Mirip juga dengan lumut daun dan alga, fungi memiliki nukleus yang haploid.
Disebut apakah spora yang dihasilkan konidium?
Konidium (jamak konidia), kadang-kadang disebut sebagai Klamidospora aseksual atau klamidokonidium (jamak klamidokonidia), adalah spora fungi non motil dan aseksual. Konidia juga disebut mitospora karena cara mereka dihasilkan melalui proses seluler mitosis.
Mengapa dimunculkan golongan jamur deuteromycota?
Jawaban: Deuteromycota meliputi jamur yang tingkat reproduksi seksualnya belum diketahui, sehingga disebut jamur tidak sempurna. sehingga apabila yang termasuk jamur deuteromycota telah diketahui reproduksi seksualnya, akan dimasukkan ke dalam kelompok lain yang sesuai dengan tingkat reproduksi seksualnya.
Bagaimana caranya jamur melakukan reproduksi secara seksual dan aseksual?
Reproduksi secara aseksual terjadi dengan pembentukan kuncup atau tunas pada jamur uniselule serta pemutusan benang hifa (fragmentasi miselium) dan pembentukan spora aseksual (spora vegetatif) pada fungi multiseluler. Reproduksi jamur secara seksual dilakukan oleh spora seksual. Spora seksual dihasilkan secara singami.
Bagaimanakah Reproduksi jamur secara seksual dan aseksual?
Jamur dapat berkembang biak dengan cara aseksual dan seksual. Perkembangan secara aseksual dilakukan dengan pembelahan sel (fragmentasi) dan pembentukan spora. Perkembangbiakan secara seksual dilakukan dengan peleburan dua sel inti yaitu melalui kontak gametangium dan konjugasi.