Daftar isi
Apakah anak angkat merupakan ahli waris dari kedua orang tua angkatnya?
Anak angkat tidak bisa menjadi ahli waris orang tua angkatnya. Dalam hukum kewarisan, sesuai dengan ketentuan pasal 209 KHI kalau orang tua angkat meninggal dunia, maka anak angkat akan mendapat wasiat wajibat. Demikian juga kalau anak angkat meninggal dunia maka orang tua angkatnya akan mendapat wasiyat wajibat.
Siapakah ahli waris dalam hukum Islam?
Ahli waris adalah orang yang pada saat meninggal dunia mempunyai hubungan darah atau hubungan perkawinan dengan pewaris, beragama Islam dan tidak terhalang karena hukum unutk menjadi ahli waris. Membagi harta warisan diantara ahli waris yang berhak.
Bolehkah adopsi anak menurut Islam?
Pada dasarnya, Kompilasi Hukum Islam (“KHI”) tidak mengatur mengenai pengangkatan anak oleh orang tua tunggal. Hanya saja, MUI mengingatkan ketika mengangkat (adopsi) anak, jangan sampai si anak putus hubungan keturunan (nasab) dengan ayah dan ibu kandungnya. Sebab, hal ini bertentangan dengan syariat Islam.
Apakah anak angkat dan anak tiri berhak mendapatkan warisan?
Pada dasarnya, anak tiri hanya memiliki hubungan kewarisan dan keperdataan dengan orang tua sedarah. Adapun tentang anak tiri bukanlah ahli waris (lihat Pasal 171 Kompilasi Hukum Islam). Artinya, ia tidak dapat saling mewarisi antara dirinya dengan orang tua tirinya.
Bagaimana cara adopsi anak di panti asuhan?
Prosedur resmi mengadopsi anak, di antaranya:
- Pertama, ajukan surat permohonan ke pengadilan di wilayah tempat tinggal calon anak angkat.
- Kedua, petugas dari dinas sosial akan mengecek.
- Ketiga, calon orangtua dan anak angkat diberi waktu untuk saling mengenal dan berinteraksi.
- Kelima, permohonan disetujui atau ditolak.
Apa syarat adopsi anak di panti asuhan?
Setidaknya ada 6 dokumen yang harus disiapkan seperti berikut: Dokumen pribadi berupa KTP, Kartu Keluarga dan Surat Nikah yang valid. Akta Kelahiran si Calon Anak Angkat. Surat Keterangan Cakap Kelakuan (SKCK) dari kepolisian.
Siapa saja yang berhak ahli waris?
Apa Anda berhak mendapat hak waris?
- Golongan I: suami/isteri yang hidup terlama dan anak/keturunannya (Pasal 852 KUHPerdata).
- Golongan II: orang tua dan saudara kandung Pewaris.
- Golongan III: Keluarga dalam garis lurus ke atas sesudah bapak dan ibu pewaris.
Siapa saja yang berhak atas warisan?
Ahli Waris ab intestato diatur dalam pasal 832 KUH Perdata, yang menyatakan bahwa yang berhak menjadi Ahli Waris adalah para keluarga sedarah, baik sah, maupun di luar kawin dan si suami dan istri yang hidup terlama. Apabila semua tidak ada, maka yang berhak menjadi Ahli Waris adalah Negara.
Apakah anak angkat mendapat warisan menurut hukum adat?
Dalam hukum waris adat, anak angkat menerima hak-hak dan kewajiban sebagai ahli waris layaknya anak kandung baik materiil maupun immaterial. 15 Suroyo Wingnjodipuro menyebutkan bahwa adopsi dalam hal ini harus terang, artinya wajib dilakukan dengan upacara adat serta dengan bantuan kepala adat.