Daftar isi
Apa yang dimaksud dengan teori inti berganda?
Teori inti ganda oleh Harris dan Ullman adalah suatu pertumbuhan kota berawal dengan adanya suatu pusat yang menjadi bentuk yang kompleks. Bentuk bentuk yang kompleks disebabkan oleh adanya nukleus nukleus baru yang berfungsi sebagai daerah kutub pertumbuhan.
Jelaskan Intisari dari teori Konsektoral siapa pencetus teori ini?
Teori konsektoral tipe Eropa dikemukakan oleh Peter Mann pada tahun 1965 dengan mengambil lokasi penelitian di Inggris. Teori ini mencoba menggabungkan teori konsentris dan sektoral, namun penekanan konsentris lebih ditonjolkan.
Apa yang kalian ketahui tentang teori sektoral tentang perkembangan kota Menurut Hoyt?
Teori Sektoral Penelitian yang dilakukan oleh Hoyt berdasarkan akan pemetaan rata-rata nilai sewa permukiman untuk setiap blok di setiap kota. Asumsi yang digunakan adalah adanya variasi penggunaan lahan di sekitar pusat kota (CBD Zone), lalu berkembang dan masing-masing meluas ke zona lain.
Bagaimana perkembangan kota berdasarkan teori sektor?
Menurut teori ini, kota- kota mengalami perkembangan dimulai dari pusatnya, kemudian seiring dengan pertambahan penduduk, meluas ke daerah pinggiran atau menjauhi pusatnya. Menurut teori ini, pengelompokan penggunaan lahan kota menjulur sehingga seperti potongan kue tar.
Berdasarkan model konsentris yang dikemukakan oleh Burgess, perkotaan terbagi menjadi 5 zona yang melingkar dan berlapis – lapis yakni: Zona 1: Daerah pusat kegiatan (Central Business District) Zona 2: Zona peralihan (Transition Zone) Zona 3: Zona pemukiman pekerja (Zone of working men’s homes)
Jelaskan apa yang dimaksud dengan teori poros?
Teori poros menekankan pada peran transportasi yang dapat memengaruhi struktur keruangan atau tata ruang kota, serta laju mobilitas antarwilayah. Teori ini dikemukakan oleh Babcock, menjelaskan bahwa daerah yang dilalui transportasi akan mengalami perkembangan fisik yang lebih baik.
Struktur kota apa saja?
Setiawan (2004), menyatakan struktur kota terdiri dari kependudukan, guna lahan dan jaringan jalan. Berry (1965) dalam Daldjoeni (1987:32), bahwa struktur kota terdiri atas tiga unsur, yaitu : kerangka (jaringan jalan), daging (kompleks perumahan penduduk), dan darah (manusia dengan gerak – gerik kegiatannya).