Daftar isi
- 1 Apa yang dimaksud dengan risk-return trade off?
- 2 Apa itu trade off dalam investasi?
- 3 Jelaskan apa yang dimaksud dengan risk averse?
- 4 Jelaskan apa yang dimaksud dengan risiko sistematis?
- 5 Mengapa semua investor adalah lebih berperilaku sebagai seorang risk averse atau penghindar risiko berikan pendapat anda?
- 6 Jelaskan apa yang dimaksud dengan risiko sistematis dan risiko non sistematis dalam investasi?
Apa yang dimaksud dengan risk-return trade off?
Risk-return trade off merupakan sebuah pernyataan yang menunjukkan adanya pertukaran antara resiko beserta return, suatu tuntutan konsekuensi dari sebab akibat yang ada. Dalam hal ini mempunyai sebuah prinsip bahwa semakin besar resiko suatu pekerjaan harusnya return yang diperoleh juga akan semakin besar pula.
Apa itu trade off dalam investasi?
Maksud dari konsep ‘Risk-Return Trade Off’ ini adalah pertimbangan keputusan investasi dimana terbisa pertukaran antara risiko dan return, risiko yang lebih tinggi dikaitkan dengan probabilitas pengembalian yang lebih tinggi dan risiko yang lebih rendah dengan probabilitas pengembalian yang lebih rendah.
Apa itu return dalam manajemen keuangan?
Return merupakan imbalan atau hasil yang akan didapatkan di masa akan datang yang disebabkan oleh penanaman dana atau investasi yang dilakukan investor.
Apa yang dimaksud dengan risiko dan pengembalian risk and return?
Pengertian dari risk (risiko) and return (pengembalian) adalah kondisi yang dialami perusahaan, institusi, dan individu dalam keputusan investasi yaitu baik kerugian maupun keuntungan dalam suatu periode akuntansi.
Jelaskan apa yang dimaksud dengan risk averse?
Risk averse adalah istilah berasal dari kata “risk” artinya risiko dan “averse” berarti “enggan”. Jadi, risk averse adalah jenis investor yang cenderung mempertahankan kondisi aman untuk menghindari risiko kerugian yang tinggi. Tipe investor risk averse adalah orang yang tidak nyaman dengan pilihan investasi berisiko.
Jelaskan apa yang dimaksud dengan risiko sistematis?
Risiko saham secara umum dibedakan menjadi dua, yaitu risiko sistematis (systematic risk) yaitu risiko yang berpengaruh terhadap semua investasi dan tidak dapat dikurangi maupun dihilangkan dengan cara diversifikasi.
Apa hubungan antara risiko dan return?
Biasanya, dua faktor yang sangat berpengaruh adalah return dan risiko. Return atau imbal hasil, adalah ekspektasi akan uang yang dihasilkan dari investasimu. Sementara risiko adalah kemungkinan yang akan terjadi ketika imbal hasil sebenarnya berbeda dari yang diharapkan, dan juga jumlahnya.
Apa perbedaan yield dan return?
Perbedaan Yield dan Return Terkait keuntungan investasi, yield adalah salah satu faktor penentu tinggi rendahnya return. Sementara itu, return adalah nominal laba/rugi yang diperoleh dari sebuah aktivitas investasi. Return ini dibagi tiga, meliputi interest (bunga), dividen, dan capital gain.
Mengapa semua investor adalah lebih berperilaku sebagai seorang risk averse atau penghindar risiko berikan pendapat anda?
Pertama, kelebihan investasi risk averse adalah risiko lebih rendah. Karena investor ini tidak menyukai risiko tinggi, maka mereka cenderung berhati-hati dalam memilih dan menginvestasikan modalnya.
Jelaskan apa yang dimaksud dengan risiko sistematis dan risiko non sistematis dalam investasi?
Risiko sistematis merupakan bagian dari risiko total yang tidak dapat dihilangkan dengan diversifikasi. Sedangkan risiko tidak sistematis adalah bagian dari risiko total yang dapat diperkecil atau dihilangkan dengan diversifikasi.
Apa yang disebut sebagai risiko Systematic risiko pasar?
Risiko sistematis atau systematic risk adalah semua jenis risiko yang bersifat eksternal dan tidak dapat dikendalikan dan tidak dapat dihindari. Ciri risiko ini adalah tidak dapat dikontrol, mempengaruhi semua efek dan tidak dapat dikurangi dengan diversifikasi. Risiko ini sering disebut risiko pasar (market risk).