Daftar isi
Apa yang dimaksud dengan kombinasi bisnis dan bisnis?
Menurut PSAK 22, kombinasi bisnis adalah suatu transaksi atau peristiwa lain dimana pihak pengakuisisi memperoleh pengendalian atas satu atau lebih suatu bisnis.
Kombinasi bisnis meliputi apa saja?
Jenis Kombinasi Bisnis
- Integrasi vertikal. Integrasi vertikal adalah kombinasi bisnis yang melakukan akuisisi dengan memiliki hubungan dengan pemasok.
- Integrasi horizontal. Integrasi horizontal adalah kombinasi bisnis yang melakukan akuisisi dengan menghasilkan produk yang sejenis.
- Konglomerasi.
- Merger.
- Konsolidasi.
- Akuisisi.
Secara khusus kombinasi bisnis dilakukan untuk Apa?
Salah satu alasan untuk melakukan kombinasi bisnis adalah untuk memperoleh aset tidak berwujud yang dimiliki oleh perusahaan yang diakuisisi seperti hak paten, hak penambangan, database pelanggan dan lain-lain. Ada perusahaan yang punya kebanggaan tersendiri ketika berhasil mengakuisisi perusahaan-perusahaan lain.
Kapankah terjadi kombinasi bisnis?
Kombinasi bisnis dapat terjadi jika terdapat satu entitas bergabung dengan entitas lainnya atau lebih menjadi satu entitas. Kegiatan menggabungkan entitas-entitas bisnis yang semula hanya satu entitas merupakan salah satu cara dalam memperluas usaha.
Mengapa sebuah perusahaan termotivasi untuk melakukan kombinasi bisnis?
Beberapa alasan yang mungkin bagi perusahaan untuk melakukan penggabungan usaha diantaranya adalah untuk meningkatkan dana, meningkatkan pertumbuhan perusahaan, menambah keterampilan manajemen dan meningkatkan teknologi yang dimiliki perusahaan, mengakuisisi harta tidak berwujud, mencegah pengambilalihan (Avoidance of …
Kapan saat terjadi kombinasi bisnis?
Dari pernyataan tersebut bahwa suatu kombinasi bisnis dapat terjadi apabila suatu perusahaan bergabung dengan satu perusahaan lain atau lebih menjadi satu entitas akuntansi dan entitas yang baru tersebut meneruskan aktivitas-aktivitas perusahaan-perusahaan terdahulu yang semula terpisah (Darmadji dan Tan 2005:113).
PSAK 23 tentang apa?
PSAK Nomor 23 tentang Pendapatan menyatakan bahwa “Pendapatan adalah arus masuk bruto dari manfaat ekonomi yg timbul dari aktivitas normal entitas selama periode jika arus masuk tersebut mengakibatkan kenaikan ekuitas yang tidak berasal dari kontribusi penanam modal”.