Apa penyebab benjolan di ketiak kanan?
Ada beragam penyebab terjadinya benjolan di ketiak, di antaranya akibat infeksi bakteri, kista, iritasi, alergi akibat penggunaan deodoran atau alat cukur salah, dan bisa juga karena skin tag, yaitu sejenis kutil pada permukaan kulit yang sering bergesekan dengan kulit sekitarnya.
Apa arti benjolan di selangkangan?
Pembengkakan kelenjar getah bening atau limfadenopati adalah penyebab benjolan di selangkangan yang paling sering ditemui. Kelenjar getah bening biasanya membengkak karena infeksi bakteri atau virus, seperti campak, tuberkulosis, dan mononukleosis.
Bagaimana menghilangkan benjolan di ketiak?
Cara Menangani Pembengkakan Kelenjar Getah Bening di Ketiak
- Gunakan kompres hangat.
- Minum obat antiinflamasi yang dijual bebas seperti ibuprofen. Obat-obatan, seperti aspirin, naproxen, atau acetaminophen juga bermanfaat untuk mengurangi rasa sakit.
- Lakukan pemijatan yang lembut pada area yang bengkak.
Apakah benjolan di ketiak bisa hilang?
Jadi, benjolan di ketiak bisa disebabkan berbagai hal dan cara mengatasinya juga berbeda-beda. Benjolan yang berasal dari infeksi virus bisa hilang dengan sendirinya. Jika disebabkan oleh lipoma, benjolan biasanya tidak bisa hilang dengan sendirinya.
Apakah ada benjolan yang muncul di bagian tubuh?
Benjolan atau tumor bisa muncul di bagian tubuh mana saja. Misalnya di kepala, belakang telinga, leher, tubuh, hingga kaki. Benjolan yang muncul bisa disebabkan oleh bawaan lahir (kongenital), infeksi atau peradangan, trauma (cedera), serta pertumbuhan yang abnormal dari sel-sel tubuh (neoplasma). Kebanyakan dari benjolan tersebut tidak berbahaya.
Apakah gejala benjolan merupakan gejala yang berbahaya?
Munculnya gejala lain yang menyertai benjolan, seperti penurunan berat badan yang drastis, demam yang berkepanjangan, serta perasaan tidak semangat atau tidak bertenaga, dapat menandakan kondisi yang berbahaya.
Apakah benjolan yang muncul?
Benjolan yang muncul bisa disebabkan oleh bawaan lahir (kongenital), infeksi atau peradangan, trauma (cedera), serta pertumbuhan yang abnormal dari sel-sel tubuh (neoplasma). Kebanyakan dari benjolan tersebut tidak berbahaya.