Daftar isi
Apa itu jantung lemah?
Lemah jantung adalah suatu gangguan pada otot jantung yang menyebabkan jantung tidak dapat memompa darah secara optimal atau sulit menjaga irama normalnya. Terdapat macam-macam lemah jantung yang memiliki penyebab dan gejala berbeda.
Apa bedanya jantung koroner dengan gagal jantung?
Serangan jantung disebabkan oleh penyumbatan pembuluh darah koroner (penyakit jantung koroner), sedangkan gagal jantung bisa disebabkan oleh penyakit jantung koroner maupun penyakit lain, seperti kelainan katup jantung, hipertensi, atau penyakit paru.
Gagal jantung Apa yang Harus Dilakukan?
Penanganan gagal jantung dapat berupa pemberian obat, operasi, atau pemasangan (implan) alat. Obat-obatan yang diberikan oleh dokter bertujuan untuk meningkatkan kekuatan otot jantung, mengurangi beban kerja jantung, dan meredakan gejala, seperti sesak napas.
Apakah penyakit jantung lemah itu berbahaya?
Penyakit jantung lemah menyebabkan pemompaan darah ke seluruh tubuh tidak bisa optimal. Apabila dibiarkan tanpa penanganan medis yang tepat, jantung lemah bisa menyebabkan detak jantung tidak beraturan, gagal jantung, sampai masalah katup jantung.
Apakah gagal jantung kongestif terjadi?
Manifestasi pada gagal jantung kongestif adalah terjadinya kardiomegali, dan regurgitasi mitral/trikuspid sekunder. Penurunan otot skelet bisa substansial dan menyebabkan fatigue,kelelahan dan kelemahan. 5. Klasifikasi
Apakah seseorang mengalami gagal jantung kongestif sebelah kiri?
Kondisi ini terjadi saat seseorang mengalami gagal jantung kongestif sebelah kiri dan sebelah kanan secara bersamaan. Biasanya, gagal jantung kongestif dimulai dari sebelah kiri, lalu menyebar ke sebelah kanan jika tidak mendapatkan pengobatan. Ada beberapa gejala yang dapat dialami seseorang yang menderita gagal jantung kongestif.
Apakah pasien dengan gagal jantung kongestif mengalami penurunan jantung mendadak?
Ketika fungsi jantung terganggu dan tidak segera ditangani, kinerja jantung pun akan mengalami penurunan drastis dan berisiko mengalami henti jantung mendadak. Bahkan, pasien dengan gagal jantung kongestif 6–9 kali lebih berisiko mengalami henti jantung mendadak dibandingkan pasien aritmia.
Apakah jantung kongestif berhenti bekerja?
Gagal jantung kongestif bukan berarti jantung berhenti bekerja, melainkan kegagalan jantung dalam memompa pasokan darah yang dibutuhkan tubuh. Hal ini terjadi karena adanya kelainan pada otot-otot jantung, sehingga jantung tidak bisa bekerja secara normal.