Daftar isi
Apa itu Apartheid di Afrika Selatan?
Apartheid adalah sistem undang-undang yang mendukung kebijakan segregasi kepada warga non-kulit putih di Afrika Selatan. Kebijakan ini hadir di abad ke-20 setelah Partai Nasional mendapat kekuasaan.
Kapan berakhirnya politik Apartheid di Afrika Selatan?
Pada tanggal 21 Februari 1991, di hadapan sidang parlemen Afrika Selatan, presiden Frederik Willem de Klerk mengumumkan penghapusan semua ketentuan dan eksistensi system politik Apartheid.
Apa tujuan dibentuknya politik Apartheid di Afrika Selatan?
Tujuan diberlakukannya politik apartheid di Afrika Selatan adalah diskriminasi rasial terhadap kaum kulit hitam, dan memisahkan orang kulit putih (keturunan Eropa) dengan penduduk kulit hitam.
Mengapa muncul politik Apartheid di Afrika Selatan?
adanya kebijakan untuk memisahkan mayoritas rakyat berkulit putih dengan mayoritas rakyat berkulit hitam. Namun kebijakan tersebut menimbulkan diskriminasi diantara keduanya yang menyebabkan munculnya politik apartheid.
Apa akibat terjadinya apartheid di Afrika Selatan?
Salah satu dampak diterapkannya politik Apartheid bagi penduduk Afrika Selatan adalah pemisahan penggunaan fasilitas publik antara kulit hitam dan kulit putih. Akibatnya, warga kulit hitam tidak mendapat pendidikan layak setara dengan warga kulit putih.
Apa itu politik apartheid dan bagaimana dampaknya bagi Afrika Selatan?
Politik apartheid adalah politik pemisahan penduduk berdasarkan ras yang diterapkan di Afrika Selatan sejak tahun 1948 hingga 1993. Ras yang dimaksud di sini adalah pemisahan antara ras kulit putih dengan ras kulit hitam.
Bagaimana perkembangan politik Apartheid di Afrika Selatan?
Politik apartheid mulai muncul pada 1930 di afrika selatan, Pada masa itu Afrika Selatan dikuasai oleh Pemerintah Inggris. Hal ini membuat Afrika selatan terbagi atas dua wilayah, yakni Cape Town yang dikuasai oleh koloni Inggris dan Pretoria serta Johannesburg dikuasai oleh para warga Amerika.