Apa efek samping dari arsenik?
Arsenik organik biasanya tidak beracun bagi manusia, kecuali jika paparannya dalam jumlah besar. Sementara itu, arsenik anorganik sangat berbahaya bagi tubuh dan bisa menyebabkan keracunan arsenik. Gejala keracunan arsenik meliputi mual dan muntah, diare, kram otot, nyeri perut, dan perubahan warna kulit.
Apakah racun tikus berbahaya bagi manusia?
Menyentuh racun tikus sebenarnya aman-aman saja, sama seperti kontak dengan obat pengencer darah. Hanya saja, apabila tertelan dampaknya bisa berbahaya. Meski demikian, racun tikus tidak bisa menewaskan seseorang kecuali dikonsumsi dalam jumlah sangat banyak.
Apakah perlu arsenik dalam jumlah yang banyak?
Tidak perlu arsenik dalam jumlah yang banyak, karena para peneliti percaya paparan arsenik dalam jumlah sedikit juga dapat mengganggu sistem endokrin. Dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Ketika tubuh terpapar arsenik dalam jangka panjang, maka akan meningkatkan risiko terkena penyakit jantung.
Apakah Arsenik merupakan senyawa alami?
Arsenik sendiri merupakan senyawa kimia yang dihasilkan secara alami dalam kerak bumi. Zat ini dapat ditemukan dalam air, udara dan tanah secara alami. Itu sebabnya arsenik juga ditemukan dalam beberapa jenis makanan, seperti makanan laut, susu, hingga daging. Lalu, Apa yang Dimaksud Racun Arsenik?
Apakah Arsenik merupakan bahaya bagi tubuh manusia?
Bagi tubuh manusia, arsenik anorganik jauh lebih berbahaya jika dibandingkan dengan arsenik organik. Arsenik bisa sampai masuk ke dalam tubuh manusia dan menimbulkan masalah karena terbawa melalui makanan atau air. Berikut beberapa bahaya arsenik bagi tubuh:
Apakah Anda bekerja di industri yang menggunakan arsenik?
Jika Anda bekerja di industri yang menggunakan arsenik, gunakan alat pelindung diri ketika bekerja, seperti masker dan sarung tangan. Jika Anda menetap di daerah industri atau daerah dengan kadar arsenik tinggi, gunakan sumber air yang lebih bersih atau manfaatkan layanan penyediaan air minum dan sanitasi dari pemerintah.