Daftar isi
- 1 Apa akibatnya jika bayi minum air ketuban?
- 2 Apakah air ketuban itu racun?
- 3 Apakah bayi mengalami aspirasi mekonium?
- 4 Bagaimana risiko terjadinya aspirasi mekonium?
- 5 Apakah bayi mengeluarkan mekonium selama proses persalinan?
- 6 Keluar lendir bercampur darah apakah tanda akan melahirkan?
- 7 Bahayakah keluar lendir campur darah saat hamil 9 bulan?
- 8 Apa yang harus dilakukan jika air ketuban terlalu banyak?
Apa akibatnya jika bayi minum air ketuban?
Bayi yang mengalami paparan mekonium dalam cairan ketuban sejak lama mungkin akan membuat kulit dan kuku kering. Gejala yang paling umum adalah terganggunya pernapasan, seperti napas menjadi lebih cepat, terjadinya retraksi atau tarikan pada dinding dada, dan terdengar suara seperti mendengus ketika bayi bernapas.
Apakah air ketuban itu racun?
“Tidak ada keracunan air ketuban sebenarnya. Yang ada adalah Meconium Aspiration Syndrome (MAS). Ini di mana air ketuban bercampur dengan kencing dan tinja janin.
Apakah air kelapa dapat menambah air ketuban?
Air kelapa yang dikonsumsi sepanjang kehamilan, terutama pada trimester ketiga, dapat meningkatkan kadar cairan ketuban. Tentu kondisi ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan volume dan sirkulasi darah, sehingga janin tidak kekurangan nutrisi dan oksigen.
Apakah bayi mengalami aspirasi mekonium?
Selain itu, dokter akan memasang penghangat khusus untuk mencegah terjadinya hipotermia dan melakukan tes darah secara berkala untuk memantau kondisi bayi. Jika cepat mendapatkan pertolongan, bayi yang mengalami aspirasi mekonium bisa pulih. Namun, jika terlambat ditangani, kondisi ini dapat berakibat fatal.
Bagaimana risiko terjadinya aspirasi mekonium?
Pengeluaran mekonium sebelum waktunya juga bisa meningkatkan risiko terjadinya aspirasi mekonium. Ada beberapa kondisi yang bisa menyebabkan janin mengalami stres dan meningkatkan risiko terjadinya aspirasi mekonium, yaitu:
Bagaimana pengobatan sindrom aspirasi mekonium dilakukan?
Pengobatan sindrom aspirasi mekonium dilakukan dengan beberapa cara, seperti: Beberapa komplikasi dapat terjadi pada bayi yang mengalami sindrom aspirasi mekonium, yaitu: Pencegahan terhadap sindrom aspirasi mekonium dilakukan dengan mendeteksi berbagai faktor risikonya sedini mungkin. Berikut beberapa hal yang dapat diperhatikan:
Apakah bayi mengeluarkan mekonium selama proses persalinan?
Kondisi ini dapat berlangsung sebelum, selama, atau setelah proses persalinan. Mekonium adalah feses pertama bayi yang memiliki tekstur kental, lengket, dan berwarna hijau gelap. Umumnya, bayi akan mengeluarkan mekonium dalam 24–48 jam pertama setelah dilahirkan.
Akibat bayi minum air ketuban campur mekonium ini bisa membuat paru-paru mengembang. Semakin sering paru-paru mengembang, udara di dalamnya dapat semakin menumpuk di rongga dada dan sekitar paru-paru. Kondisi ini dikenal dengan nama pneumotoraks yang membuat proses pernapasan bayi menjadi sulit.
Keluar lendir bercampur darah apakah tanda akan melahirkan?
Nah saat mendekati waktu persalinan, serviks Anda akan membesar dan membuat lendir jadi keluar melalui vagina. Biasanya, lendir ini akan bercampur dengan sedikit darah. “Iya lendir darah ya bukan lendir aja, ini adalah salah satu tanda akan melahirkan,” ujarnya saat dihubungi kumparanMOM, Jumat (26/6).
Lendir campur darah apakah tanda mau melahirkan?
Menjelang persalinan, serviks akan membesar dan membuat lendir keluar dari vagina. Lendir tersebut akan bercampur dengan darah (bloody show), sehingga akan berwarna merah muda, kemerahan, atau kecokelatan. Jika yang terjadi adalah perdarahan berat (seperti saat menstruasi), ada baiknya ibu segera menghubungi dokter.
Bahayakah keluar lendir campur darah saat hamil 9 bulan?
Halo, Keluarnya lendir bercampur darah pada masa akhir kehamilan bisa saja merupakan tanda awal persalinan. Tanggal perkiraan persalinan bisa maju atau mundur beberapa hari dari yang sudah ditentukan, dan merupakan hal yang wajar.
Apa yang harus dilakukan jika air ketuban terlalu banyak?
Tindakan pengobatan untuk polihidramnion yang bisa dilakukan, antara lain:
- Mengurangi air ketuban yang berlebih dengan cara amniocentesis. Namun, tindakan ini berisiko menimbulkan komplikasi, seperti solusio plasenta, pecahnya ketuban lebih awal atau persalinan prematur.
- Pemberian obat indomethacin.
- Ablasi dengan laser.
Apa penyebab air ketuban terlalu banyak?
Kelebihan air ketuban atau polihidramnion terjadi ketika cairan yang mengelilingi bayi di dalam rahim jumlahnya berlebih. Kondisi ini bisa terjadi pada 1–2% kehamilan. Biasanya, kondisi ini disebabkan oleh diabetes ibu yang kurang terkontrol atau kelainan pada bayi.