Air Terjun Dolo Kediri – Musim liburan adalah musim panen bagi tempat wisata. Setiap tempat wisata akan sesak dengan pengunjung yang sedang berlibur.
Dari taman bermain, danau, pantai dan tempat wisata yang menantang seperti gunung yang tinggi. Tak akan luput dikunjungi oleh para pencari obat kejenuhan.
Penulis pun juga tak mau ketinggalan untuk meramaikan tempat wisata. Bersama teman sekolah, penulis berkunjung sebuah tempat wisata di daerah kediri jawa timur.
Nama tempat wisata yang kami kunjungi adalah Air Terjun Dolo (Dholo). Salah satu tempat wisata yang berada di bagian timur lereng Gunung Wilis. Atau lebih tempatnya terletak di Dusun Besuki, Desa Jugo, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri.
Bagi sebagian orang mungkin nama air terjun tersebut masih asing ditelinga. Namun keindahan Air Terjun Dolo tak bisa diremehkan. Alam disekitarnya pun juga sangat memanjakan mata dan suasana juga asri membuat diri semakin adem.
Daftar isi
Ide penghilang kejenuhan
Rutinan harian yang padat dapat memunculkan rasa jenuh. Rasa jenuh dapat menyerang siapa saja. Tak terkecuali para siswa sekolahan.
Dimulai dari hari senin sampai sabtu dalam setengah tahun. Seorang siswa terus berkutat dengan kegiatan sekolah yang lumayan padat. Miriplah dengan orang yang kerja kantoran.
Namun, dari sekian rutinitas yang padat. Ada momen yang ditunggu-tunggu oleh para siswa sekolahan ialah ketika musim liburan.
Libur telah tiba… Libur telah tiba…. Hore hore hore…
Secarik lirik yang menggambarkan betapa istimewanya musim liburan.
Penulis dan teman-teman pun memanfaatkan momen ini untuk merefresh otak dari kejenuhan selama sekolah.
Ada banyak ide untuk menghilangkan kejenuhan. Sebagian orang mengatakan menghilangkan kejenuhan dengan cara istirahat di rumah. Selain itu dengan menghabiskan waktu di medsos. Atau juga mengatasi kejenuhan dengan bermain ke suatu tempat wisata.
Penulis sendiri bersama teman-teman, memilih untuk berwisata. Selain memiliki keasikan tersendiri, berwisata juga bisa menambah rasa syukur dalam diri kala melihat keindahan alam.
Pada dasarnya banyak sekali pilihan tempat wisata alam didaerah karisidenan kediri. namun, penulis dan teman-teman memilih mengunjungi Air Terjun Dolo. Penulis sendiri sebelumnya belum mengetahui tempat wisata tersebut.
Perjalanan yang menantang
Setelah teman-teman memilih destinasi wisata yang akan dikunjungi, yakni Air Terjun Dolo. Maka tiba saatnya kami mengunjungi tempat tersebut.
Letak Air Terjun Dolo berada didaerah pegunungan. Sehingga bisa dibanyangkan jalan menuju kesana pastinya akan menantang.
Kami berkumpul di salah satu rumah teman. Kemudian berangkat bersama-sama kurang lebih jam 8 pagi.
Perjalan menuju kediri lancar jaya tanpa ada halangan sesuatu apapun. Jalan lumayan ramai lancar.
Kemudian ketika mulai memasuki jalan menuju ke air terjun dolo jalan mulai menanjak. Hampir seluruh jalan menuju ke TKP menanjak. Bahkan ada jalan yang menanjak lumayan ekstrim.
Jalan menanjak yang paling ekstrem ada yang mencapai 80 derajat kemiringan. Hampir motor salah satu teman ada yang tak mampu untuk naik.
Beruntungnya walaupun jalan menanjak kondisi jalan sangat halus, sehingga pengemudi lebih aman dan lancar ketika melintasinya.
Perjalanan kami tempuh kurang lebih selama 2-3 jam. Perjalanan menuju ke lokasi sangat menantang. Jalan naik turun dan tikungan yang ekstrem mewarnai perjalan kami. Beruntungnya perjalanan menuju ke tempat wisata berjalan dengan lancar.
Tiba diatas gunung
Tibalah kami ditempat parkir yang terletak diatas gunung. Rasa Lelah mulai terbayar dengan pemandangan indah dari atas tempat parkir.
Suhu udara sangat sejuk. Air pun juga sangat dingin, miriplah dengan air es. Kabut tipis juga menyelimuti sekitar tempat itu.
Setelah parkir, kami istirahat beberapa saat sebelum melanjutkan perjalan. Karena untuk menuju ke air terjun kami harus jalan kaki menuruni ratusan anak tangga.
Terlihat didekat tempat parkir berjejer dengan rapih warung-warung kecil. Juga terlihat sebuah masjid disekitar tempat tersebut. Untuk membersihkan diri dari keringat dan debu selama perjalanan, kami menuju ke toilet yang terletak di sekitar masjid.
Airnya bersih dan juga dingin, penulis membayangkan bila ingin membuat air minum es tinggal mencampur air dengan sachet minuman. Namun, sepertinya tempatnya kurang tepat karena ditempat tersebut sudah dingin.
Setelah rasa lelah sudah teratasi kami pun bersama-sama menuju air terjun.
Sampai ditempat parkir bukan berarti sudah sampai ditempat yang kami tuju. Kami masih harus menuruni anak tangga kurang lebih hampir seribuan.
Ada yang menyebut tangga tersebut dengan nama anak tangga pemupus semangat. Memang tangga ini bisa memupus semangat orang yang menuruni atau menaikinnya. karena memang sangat banyak. Bagi yang pernah kesana pasti pernah terlintas pada pikirannya kapan sampai ketempat tujuan.
Namun, walau harus menuruni begitu banyak tangga. Kami terhibur oleh pemandangan alam yang ada disekitarnya.
Keindahan Air Terjun Dolo
Setelah berjuang menuruni anak tangga yang berasa tak ada habisnya. Tiba lah kita ditempat yang kami cari, ya Air Terjun Dolo.
Terlihat disekitar air terjun berjejer rapi warung sederhana. Terasa udara tidak sedingin ditempat parkir namun udara masih sangat sejuk.
Sampai di TKP kami istirahat sebentar. Hal ini diperlukan untuk mengembalikan stamina tubuh setelah menuruni bukit. Sembari menikmati air terjun dolo.
setelah istirahat, kami mulai mengeksplor tempat wisata tersebut. Air Terjun Dolo sangat jernis dan dingin. Sampai-sampai kaki terasa kedinginan ketika direndam kedalam air.
Ketinggian air terjun mencapai 90 meter menurut wikipedia. Dengan debit air yang tak terlalu kuat, sehingga aman bagi orang yang mandi dibawah air terjun.
Selain air terjun, ada juga sungai dibawah air terjun yang airnya sangat jernih.
Ingin rasanya bermain air tempat tersebut. Namun, karena tidak membawa baju ganti, tidak ada satupun dari kami yang mandi disana.
Keseruan di Air Terjun Dolo
Berkunjung ke suatu tempat wisata akan terasa kurang jika tak mengabadikan setiap momen. Penulis bersama teman-teman pun tak ketinggalan untuk mengabadikan momen kami di Air Terjun Dolo. Beberapa momen yang kami abadikan seperti foto dibawah ini
Terlihat airnya terjih dan bersih, tak ada sampah di air yang mengalir.
Terlihat air disana sangat bening dan jernih.
Sebelum pulang kami berfoto bersama-sama.
Akhir perjalanan (penutup)
Setelah menghabiskan waktu beberapa saat di Air Terjun Dolo. Dari menikmati keindahan alam, air yang jernih dan juga udara yang bersih. Penulis bersama teman-teman memutuskan untuk pulang.
Dalam perjalanan pulang, jalan yang dilewati lebih banyak menurun. berbanding terbalik dengan ketika berangkat.
Perjalanan menuju rumah bisa dikatakan lancar. walaupun ada sedikit kejadian yang kurang baik. Kejadiannya adalah salah satu motor teman menabrak motor lainnya. Ynag mengakibatkan pengaman knalpot milik teman rusak. hal ini disebabkan karena kurang fokusnya salah satunya teman. Bisa jadi karena kelehan dalam perjalanan.
Walaupun terjadi sedikit kejadian yang kurang baik, kami akhirnya dapat sampai ke rumah masing-masing.
Ada banyak hikmah yang penulis dapatkan dari liburan kali ini. Antara lain, untuk menuju suatu tempat yang indah butuh suatu perjuangan. Kemudian, kala sudah mendapatkan, melihat, menikmati, jangan sampai lupa untuk tetap fokus dan bersyukur.
Mungkin sekian, cerita mengenai pengalaman penulis mengunjungi wisata Air Terjun Dolo Kediri. Semoga ada kebaikan didalam tulisan diatas.
Selain cerita atas, penulis juga memiliki pengalaman mengenai berlatih memanah dan berkuda. Dua jenis olahraga yang jarang orang memainkannya. Karena memang membutuhkan banyak dana untuk memainkannya.