Mengapa keterampilan sosial penting untuk diberikan kepada peserta didik?
Keterampilan sosial merupakan hal yang sangat penting dalam pembelajaran. Karena, keterampilan sosial adalah salah satu modal peserta didik untuk dapat berinteraksi dengan orang lain. Jika seseorang tidak memiliki keterampilan sosial maka dia tidak akan bisa membawa diri dalam lingkungannya.
Mengapa kita perlu memiliki keterampilan sosial di lingkungan sekolah?
Tanpa memiliki keterampilan ini manusia tidak akan mampu berinteraksi baik dengan orang lain, sehingga dalam hidupnya akan terasa kurang harmonis. Keterampilan sosial perlu ditanamkan kepada setiap anak. Banyak anak dengan keterampilan sosial rendah umumnya tidak disukai, dikucilkan, atau diabaikan oleh teman-teman.
Menghadapi abad 21 ini keterampilan belajar apa yang harus dimiliki oleh guru dan siswa?
Kenali 4 C, Empat Keterampilan Abad 21 yang Harus Dimiliki Peserta Didik
- 4 C, Empat Keterampilan Abad 21 yang Harus Dimiliki Peserta Didik.
- Critical Thinking (Berpikir Kritis)
- 2. Collaboration (Kolaborasi)
- 3. Communication (Komunikasi)
- 4. Creativity (Kreativitas)
Bagaimana pentingnya kompetensi sosial guru dalam pergaulan di sekolah?
Bila guru memiliki kompetensi sosial, maka hal ini akan diteladani oleh para murid. Sebab selain kecerdasan intelektual, emosional dan spiritual, peserta didik perlu diperkenalkan dengan kecerdasan sosial (social intelegence), agar mereka memiliki hati nurani, rasa perduli, empati dan simpati kepada sesama.
Apa pentingnya kompetensi sosial bagi seorang guru?
bahwa kompetensi sosial guru sangat penting dalam pembentukan nilai pendidikan karakter siswa. Hal ini menandakan peserta didik memiliki rasa hormat terhadap guru sehingga keduanya baik guru maupun peserta didik memiliki interaksi yang baik dan saling menghargai.
Apa yang dimaksud dengan keterampilan sosial dalam pembelajaran?
Keterampilan sosial adalah kemampuan individu untuk berkomunikasi efektif dengan orang lain baik secara verbal maupun nonverbal sesuai dengan situasi dan kondisi yang ada pada saat itu, di mana keterampilan ini merupakan perilaku yang dipelajari.