Daftar isi
Apa itu metode REBA dan RULA?
Metode REBA digunakan untuk menilai secara cepat melalui pengambilan data postur pekerja pada bagian tubuh, leher, kaki, lengan atas, lengan bawah, dan pergelangan tangan. Metode RULA merupakan suatu metode untuk memperkirakan terjadinya risiko gangguan otot skeletal, khususnya pada anggota tubuh bagian atas.
Langkah langkah metode REBA?
Pengembangan REBA terjadi dalam empat tahap. Tahap pertama adalah pengambilan data postur pekerja dengan menggunakan bantuan video atau foto, tahap kedua adalah penentuan sudut–sudut dari bagian tubuh pekerja, tahap ketiga adalah penentuan berat benda yang diangkat, penentuan coupling, dan penentuan aktivitas pekerja.
Apa yang dimaksud dengan postur kerja?
Postur kerja adalah suatu tindakan yang diambil pekerja dalam melakukan pekerjaannya (Nurmianto, 2004).
Mengapa menggunakan metode REBA?
Metode REBA yang digunakan dapat mempermudah peneliti sebagai langkah awal untuk menilai postur tubuh pekerja dan tenaga yang digunakan tipe dari pergerakan pekerja tersebut. Selain itu, metode REBA dapat memperhitungkan beban yang ditangani dalam suatu system kerja, couplingnya dan aktivitas yan dilakukan.
Apa fungsi melakukan analisis menggunakan metode REBA?
Untuk mengetahui gangguan postur tubuh yang terjadi pada pekerja maka dipergunakan metode REBA (Rapid Entire Body Asssessment), yaitu metode yang digunakan untuk menganalisa pekerja berdasarkan posisi tubuh.
Apa saja yang dianalisis oleh Reba?
Rapid Entire Body Assessment (REBA) adalah sebuah metode dalam bidang ergonomi yang digunakan secara cepat untuk menilai postur leher, punggung, pergelangan tangan, dan kaki pekerja. Penelitian dilakukan untuk mengetahui gambaran postur kerja dan gambaran keluhan subjektif MSDs pada pekerja bagian pola dan gudang.
Apa kepanjangan dari Reba?
Sejauh ini banyak penelitian yang mencoba menganalisa postur kerja misalnya menggunakan metode REBA (Rapid Entire Body Assessment).
Apa yang dimaksud dengan OWAS?
Menurut Pamula [4], Ovako Work Posture Analysis System (OWAS) merupakan metode analisis sikap kerja yang mendefinisikan pergerakan bagian tubuh punggung, lengan, kaki dan berat beban yang diangkat. Masing-masing anggota tubuh tersebut diklasifikasikan menjadi sikap kerja.