Daftar isi
1 Apa yang dimaksud dengan bahasa scripting?
Bahasa skrip (bahasa Inggris: scripting language) merupakan bahasa pemrograman yang menyediakan fasilitas penerjemahan serta kompilasi kode dalam satu rangkaian proses secara integratif sehingga memungkinkan kode dibuat dapat langsung dijalankan sebagai program secara dinamis.
Apakah JavaScript merupakan bahasa scripting?
JavaScript termasuk ke dalam kategori scripting language. Apa maksudnya? Salah satu ciri-ciri utama dari bahasa scripting adalah kode tidak perlu dikompilasi agar bisa dijalankan. Scripting language menggunakan interpreter untuk menerjemahkan kode atau perintah yang kita tulis supaya dimengerti oleh mesin.
Apa perbedaan bahasa pemrograman dan bahasa scripting?
Bahasa Script adalah bahasa pemrograman. Skrip membutuhkan penerjemah, sedangkan program membutuhkan kompiler. Namun, tidak ada perbedaan dalam pembuatan kode. Jadi cukup sederhana, suatu bahasa dapat berupa skrip atau bahasa pemrograman tergantung pada lingkungan tempat kita menggunakannya.
Apa saja scripting language?
Scripting language biasa digunakan untuk membuat suatu website. Contoh scripting language adalah JavaScript, PHP, Perl, dan lain-lain.
Bahasa pemrograman Python untuk apa?
Python termasuk ke dalam salah satu bahasa pemrograman yang mudah untuk dipelajari, sehingga banyak digunakan untuk berbagai bidang, seperti game, sistem berbasis web, hingga pembuatan aplikasi.
Apa perbedaan bahasa pemrograman tingkat rendah dan tingkat tinggi?
Singkatnya, bahasa tingkat rendah sulit dipelajari. Di sisi lain, bahasa tingkat tinggi mudah untuk programmer. Mereka terdiri dari pernyataan bahasa Inggris yang dapat dipelajari dan dihafalkan dengan mudah. Cukup menjelaskan mengapa akhirnya menjadi jenis bahasa pemrograman yang paling populer.
Apa itu js developer?
JavaScript Developer bertanggung jawab dalam menyusun program produk digital sekaligus mengembangkan dan menerapkannya di berbagai platform.
Script atau naskah adalah?
Naskah Siaran (script) adalah materi siaran yang akan disampaikan penyiar dalam bersiaran, terutama siaran dengan teknik “membaca naskah”. Penyiar yang menyampikan siaran secara ad libitum tentu tidak memerlukan naskah, kecuali sedikit catatan tentang pokok-pokok materi (pointers) yang akan dibicarakannya.