Daftar isi
- 1 Kapan PNI Bubar?
- 2 Mengapa PNI bubar dengan cepat?
- 3 Apa alasan Partindo dibubarkan?
- 4 Apa saja yang menyebabkan PNI berkembang pesat?
- 5 Partindo bisa dikatakan sebagai lanjutan dari PNI setelah Soekarno diasingkan oleh pemerintah colonial Hindia Belanda siapakah pendiri Partindo?
- 6 Mengapa PNI dibawa Ir. Soekarno mendapat tekanan dari Belanda?
- 7 Mengapa PNI dianggap membahayakan Belanda?
- 8 Mengapa Partindo dibubarkan?
Kapan PNI Bubar?
Hal ini kemudian membuat para pihak berwenang merasa khawatir, sehingga Soekarno dan tujuh pemimpin partai lainnya ditangkap pada Desember 1929. Mereka diadili karena dianggap mengancam ketertiban umum. Akibat permasalahan ini, PNI pun dibubarkan pada 25 April 1931.
Mengapa PNI bubar dengan cepat?
Karena keempat pimpinan PNI ditangkap dan untuk alasan keselamatan, maka PNI dibubarkan pada bulan April 1931.
Siapa yang membubarkan PNI?
Pengadilan memberikan keputusan bahwa Soekarno diberi hukuman kurungan atau sekarang hukuman penjara. Hukuman ini akan dilakukan di Penjara Sukamiskin selama 4 tahun dari Desember tahun 1930. Pada tahun 1931 Mr. Sartono membubarkan PNI, akibatnya terjadi perpecahan dalam tubuh PNI.
Apa alasan Partindo dibubarkan?
Pada tahun 1931, PARTINDO didirikan dan pada tahun 1936, PARTINDO dibubarkan oleh pemerintah kolonial atas alasan keamanan. PARTINDO dianggap radikal karena visi yang diusung masih serupa dengan yang dibawakan oleh partai politik pendahulunya, yaitu PNI.
Apa saja yang menyebabkan PNI berkembang pesat?
PNI berkembangsangat pesat karena didorong oleh faktor-faktor yaitu:
- Pergerakan yang ada lemah sehingga kurang bisa menggerakkan massa.
- PKI sebagai partai massa telah dilarang.
- Propagandanya menarik dan mempunyai orator ulung yaitu Ir.
Mengapa Soekarno bergabung dengan Partindo?
Setelah dibebaskan dari penjara Sukamiskin tahun 1932, Soekarno bertekad menyatukan kembali PNI Baru dengan Partindo. Namun, usahanya gagal sehingga ia akhirnya memutuskan untuk bergabung dengan Partindo karena dianggap lebih sesuai dengan pribadinya dan menawarkan kebebasan untuk mengembangkan kemampuan agitasinya.
Partindo bisa dikatakan sebagai lanjutan dari PNI setelah Soekarno diasingkan oleh pemerintah colonial Hindia Belanda siapakah pendiri Partindo?
Mr. Sartono kemudian membubarkan PNI dan membentuk Partindo pada tanggal 25 April 1931.
Mengapa PNI dibawa Ir. Soekarno mendapat tekanan dari Belanda?
Dalam kisah perjuangannya, PNI ini terus mendapat tekanan dari pihak kolonial Belanda. Hal ini terjadi karena gerakan-gerakan yang dilakukan oleh Soekarno sebagai ketua PNI dinilai sebagai gerakan yang radikal kepada pemerintah Belanda. Hasil dari aksi yang dilakukannya itu adalah penangkapan dan pengadilan.
Kenapa partai PNI dianggap radikal?
Jawaban. PI (Perhimpunan Indonesia) dianggap radikal karena telah membuat keresahan bagi pemerintah kolonial.Sehingga, pemerintah Belanda menangkap tokoh-tokph PI. Belanda telah mencap P.I sebagai gerakan perpanjangan PKI karena pertemuan antara Hatta dan Semaun.
Mengapa PNI dianggap membahayakan Belanda?
Jawaban. Ketegasan sikap dan kegiatan PNI mengakibatkan pemerintah Belanda menganggap partai ini berbahaya. Oleh karena itu, gerak-gerik PNI selalu diawasi. Pemimpin-pemimpinnya seringkali mendapat peringatan keras dari pihak Belanda, agar tidak melakukan kegiatan yang merongrong kewibawaan Belanda.
Mengapa Partindo dibubarkan?
Penangkapan Soekarno dan larangan mengadakan rapat oleh pemerintah memberikan pengaruh kepada partai ini dan tahun 1936 pengurus Partindo mengumumkan pembubaran dirinya. Pembubaran ini atas ide Sartono yang menggantikan kedudukan Soekarno sebagai Ketua.