Daftar isi
Apa bedanya dipotong dan dipungut?
Pemungutan PPN yang berarti kegiatan memungut sejumlah pajak yang terhutang atas suatu transaksi. Sementara itu, pemotongan PPh berarti kegiatan memotong sejumlah pajak yang terhutang dari keseluruhan pembayaran yang dilakukan oleh wajib pajak.
Jelaskan pemotongan PPh pasal 21 26 Apa saja yang bersifat final?
Pemotongan PPh Pasal 21 yang bersifat final yaitu: PPh Pasal 21 yang bersifat final atas penghasilan yang diterima Pejabat Negara, PNS, anggota TNI, anggota Polri dan pensiunannya berupa honorarium dengan nama dan dalam bentuk apapun yang menjadi beban APBN atau APBD (PP 80 Tahun 2010).
Penghasilan apa saja yang dikenakan PPh Pasal 23?
Pajak Penghasilan Pasal 23 (PPh Pasal 23) adalah pajak yang dikenakan pada penghasilan atas modal, penyerahan jasa, atau hadiah dan penghargaan, selain yang telah dipotong PPh Pasal 21. Pihak pemberi penghasilan (pembeli atau penerima jasa) akan memotong dan melaporkan PPh pasal 23 tersebut kepada kantor pajak.
Apa hak dan kewajiban pemotong pajak?
HAK DAN KEWAJIBAN PEMOTONG PPh PASAL 21 Pemotong PPh Pasal 21/26 wajib mendaftarkan diri ke Kantor Pelayanan Pajak sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan. Pemotong wajib menghitung, memotong, menyetorkan, dan melaporkan PPh yang terutang untuk setiap bulan kalender.
Apa yg dimaksud potput?
Yang dimaksud dengan PPh Potput adalah mekanisme pembayaran pajak yang dilakukan oleh A atas penghasilan yang akan diterima oleh B. Jadi, PPh yang dibayarkan oleh A pada dasarnya adalah PPh milik B, karena B adalah pihak penerima penghasilan.
Apa yang dimaksud dengan sistem self assessment?
Self Assessment System Ini merupakan sebuah sistem pemungutan pajak yang membebankan penentuan besaran pajak yang perlu untuk dibayarkan oleh wajib pajak secara mandiri. Bisa dikatakan bahwa wajib pajak memiliki peran aktif dalam melakukan penghitungan sekaligus membayar dan melaporkan pajaknya.
Siapa saja penerima penghasilan yang dipotong sesuai PPh pasal 21 26?
Penerima penghasilan yang dipotong PPh Pasal 26 adalah orang pribadi dengan status sebagai Subjek Pajak luar negeri yang menerima atau memperoleh penghasilan dengan nama dan dalam bentuk apapun, sepanjang tidak dikecualikan dalam Peraturan Direktur Jenderal Pajak ini, dari Pemotong PPh Pasal 21 dan/atau PPh Pasal 26 …
Apa yang menjadi perbedaan antara Pasal 21 dan Pasal 26?
Perbedaan PPh 21 dan 26 terletak pada subjeknya. PPh 21 berkaitan dengan pajak penghasilan atas pekerjaan, jasa atau kegiatan atas nama Wajib Pajak Pribadi dalam negeri, sementara PPh 26 berhubungan dengan kantor perwakilan negara asing serta organisasi internasional.
Penghasilan apa saja yang tidak dikenakan pemotongan PPh Pasal 23?
Jenis Penghasilan yang Dikecualikan PPh Pasal 23 Dividen berasal dari cadangan laba yang ditahan; Penghasilan yang dibayar atau terutang kepada badan usaha atas jasa keuangan yang berfungsi sebagai penyalur pinjaman dan/atau pembiayaan.
PPh Pasal 23 masuk akun apa?
untuk pembayaran PPh Pasal 23 yang harus disetor (selain PPh Pasal 23 atas dividen, bunga, royalti, dan jasa) yang tercantum dalam SPT Masa PPh Pasal 23 termasuk SPT pembetulan sebelum dilakukan pemeriksaan.
Hak-hak wajib pajak itu apa saja dan beri contoh?
Inilah Hak Wajib Pajak di Indonesia
- Hak mendapatkan pembinaan dan pengarahan dari fiskus.
- Hak untuk membetulkan Surat Pemberitahuan (SPT)
- Hak untuk memperpanjang waktu penyampaian SPT.
- Hak untuk menunda atau mengangsur pembayaran pajak.
- Hak memperoleh kembali kelebihan pembayaran pajak.
- Hak mengajukan keberatan dan banding.
Siapa saja pemotong PPh 21 apa hak dan kewajibannya?
Pemotong PPh pasal 21 adalah setiap orang pribadi atau badan yang diwajibkan oleh UU No. 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan sebagaimana telah diubah dengan UU No. 17 tahun 2000 dan terakhir UU No 36 tahun 2008 untuk memotong PPh Pasal 21. Termasuk pemotong PPh Pasal 21 dalam peraturan Menteri Keuangan No. 252KMK.