Daftar isi
Apa Itu Brain seizure?
Penyakit epilepsi atau ayan adalah gangguan sistem saraf pusat akibat pola aktivitas listrik otak yang tidak normal. Hal itu menimbulkan keluhan kejang, sensasi dan perilaku yang tidak biasa, hingga hilang kesadaran. Gangguan pada pola aktivitas listrik otak saraf dapat terjadi karena beberapa hal.
Apa penyebab seizure?
Penyebab Seizure Seizure atau kejang terjadi ketika jalur komunikasi yang terjadi pada sel saraf di otak mengalami gangguan. Hal yang paling umum yang menjadi penyebab terjadinya kondisi ini adalah epilepsi. Meski demikian, tidak semua orang yang mengalami kejang memiliki penyakit epilepsi.
Apa itu first Unprovoked seizure?
First unprovoked seizure adalah kejang yang terjadi tanpa faktor pencetus seperti demam, infeksi sistem saraf pusat, trauma kepala, gangguan metabolik, hipoksia otak, dan obat-obatan.
Bagaimana bisa terjadi kejang?
Kejang dapat disebabkan oleh berbagai keadaan yaitu, epilepsi, kejang demam, hipoglikemia, hipoksia, hipotensi, tumor otak, meningitis, ketidakseimbangan elektrolit, dan overdosis obat.
Apa penyebab epilepsi pada anak?
Ada beberapa penyebab umum epilepsi pada bayi, yakni: Diwariskan dari orang tua. Kelahiran prematur, karena memiliki risiko perdarahan di otak yang bisa menyebabkan serangan kejang dan perdarahan intrakranial. Infeksi seperti ensefalitis atau radang otak dan meningitis yang merupakan penyebab kejang dan epilepsi.
Apakah epilepsi pada anak Berbahaya?
Episode kekambuhan epilepsi yang terjadi sangat sering, baik yang disadari maupun tidak, dapat memengaruhi perkembangan otak anak. Kerusakan pada bagian otak tertentu menyebabkan kesulitan belajar.
Apa ciri ciri epilepsi pada anak?
Ada banyak variasi kejang sebagai ciri-ciri atau tanda epilepsi yang mungkin terjadi pada anak, contohnya sebagai berikut. Anggota badan jadi kaku seolah tak bisa digerakkan. Muncul sensasi kedutan di sebelah mata atau sebagian wajah. Anak tampak bengong atau melamun beberapa saat kemudian hilang kesadaran.