Apakah efek dari pemakaian narkotika jenis morfin?

Apakah efek dari pemakaian narkotika jenis morfin?

Pada kasus yang lebih serius, penggunaan morfin dalam jangka panjang bisa menyebabkan perubahan hormon meliputi dan memicu peningkatan gula darah, gangguan menstruasi, osteoporosis dan risiko patah tulang, serta risiko infeksi yang lebih tinggi dan disfungsi seksual.

Apa sajakah efek obat opioid pada saraf?

Pada dosis yang lebih rendah, opioid biasanya menimbulkan berbagai efek samping seperti:

  • Sembelit.
  • Mual, muntah, dan mulut kering.
  • Mengantuk dan pusing.
  • Linglung.
  • Depresi.
  • Gatal dan berkeringat.
  • Menurunkan kadar testosteron.

Apa itu obat golongan opioid?

Opioid adalah salah satu jenis golongan obat anti nyeri yang dapat berikatan secara spesifik dengan reseptor opioid di tubuh manusia. Aktivasi reseptor opioid dapat memberikan efek analgesik kuat terhadap nyeri yang sedang dirasakan manusia.

MST Continus golongan obat apa?

Obat ini mengubah cara tubuh merasakan rasa sakit. Golongan obat ini adalah narkotik yaitu analgesik opioid.

Pasien apa saja yang tidak boleh diberikan morfin?

Kondisi berikut merupakan kontraindikasi morfin:

  • Hipersensitivitas terhadap morfin.
  • Pasien dengan depresi napas dan tidak tersedia alat resusitasi.
  • Asma akut atau berat.
  • Keadaan hiperkarbia.
  • Dicurigai atau sudah pasti mengalami ileus paralitik[4,5]

Bagaimana cara menggunakan morfin?

Bagaimana cara penggunaan morfin? Minum obat ini melalui mulut sesuai yang diarahkan oleh dokter. Anda bisa minum obat ini sebelum atau sesudah makan. Jika Anda merasa mual, minumlah obat ini bersama dengan makanan.

Apakah efek samping terbesar dari opioid?

Berbagai analgesik opioid memiliki banyak efek samping yang sama walaupun ada perbedaan kualitatif dan kuantitatif. Yang paling sering, diantaranya mual, muntah, konstipasi, dan rasa mengantuk. Dosis yang lebih besar menimbulkan depresi napas dan hipotensi.

Bagaimana mekanisme kerja obat golongan opioid?

Analgesik opioid bekerja di sentral dengan cara menempati reseptor di kornu dorsalis medulla spinalis sehingga terjadi penghambatan pelepasan transmitter dan perangsangan ke saraf spinal tidak terjadi (Naharuddin, 2013:13). Analgesik opioid merupakan kelompok obat yang memiliki sifat seperti opium.

Apa perbedaan analgesik opioid dan non opioid?

Analgesik non-opioid terdiri dari obat-obat yang tidak bersifat narkotik dan tidak bekerja sentral, sedangkan analgesik opioid khusus digunakan untuk menghalau rasa nyeri hebat, seperti pada fractura dan kanker (Nugraha., 2011).

Morfin termasuk golongan obat apa?

Morfin adalah obat dengan fungsi untuk meredakan sakit atau nyeri yang parah. Morfin masuk ke dalam kategori analgesik narkotika (opiate). Obat ini bekerja di dalam otak untuk mengubah cara tubuh dalam merespon dan merasakan rasa sakit. Dosis morfin dan efek samping morfin akan dijelaskan lebih lanjut di bawah ini.

Bagaimana cara pemberian morfin dan berapakah dosisnya?

Pemberian secara IV dilakukan dengan bolus lambat (1,5–15 mg morfin dilarutkan dalam water for injection) atau infus kontinu (dilarutkan dalam dekstrosa 5%, 0,1–1 mg/ml) Tidak boleh diberikan bersamaan dengan alkohol atau obat lain yang menyebabkan depresi sistem saraf pusat.

Pada pasien apa saja tramadol tidak boleh diberikan?

Tramadol dikontraindikasikan secara absolut pada pasien yang mengalami reaksi hipersensitivitas. Hal ini karena reaksi yang timbul bervariasi mulai dari pruritus ringan hingga sindroma Stevens Johnson atau reaksi anafilaksis yang mengancam nyawa.

Begin typing your search term above and press enter to search. Press ESC to cancel.

Back To Top