Daftar isi
Bagaimana proses terbentuknya bumi dalam teori big bang?
Teori ledakan besar atau big bang mungkin menjadi salah satu yang paling terkenal. Teori ini menyebutkan bahwa Bumi terbentuk selama puluhan miliar tahun. Bagian ringan yang terlempar keluar di awal mengalami kondensasi hingga membentuk gumpalan yang mendingin dan memadat menjadi planet-planet, termasuk Bumi.
Berdasarkan Theory Big Bang, proses terbentuknya bumi berawal dari puluhan milyar tahun yang lalu. Pada awalnya terdapat gumpalan kabut raksasa yang berputar pada porosnya. Suatu saat, gumpalan kabut raksasa itu meledak dengan dahsyat di luar angkasa yang kemudian membentuk galaksi dan nebula-nebula.
Apakah terjadi Big Bang?
Peristiwa ini terjadi sekitar 15 milyar tahun yang lalu. Big Bang melepaskan sejumlah besar besar energi di alam semesta yang kelak membentuk seluruh materi alam semesta. Atom hidrogen terbentuk bersamaan saat energi dari Bing Bang meluas keluar.
Apakah orang pertama yang membuktikan teori Big Bang?
Penzias dan Wilson mendapatkan Penghargaan Nobel sebagai orang pertama yang membuktikan teori Big Bang dengan percobaan. Bukti penting lain yang membenarkan teori Big Bang adalah adanya gas hidrogen dan helium di angkasa.
Apakah teori Big Bang berhasil menjelaskan permulaan alam semesta?
Teori ini hadir memecah kebuntuan yang dihadapi oleh para ilmuwan ditengah usahanya menjelaskan kejadian alam semesta. Luar biasanya, teori ini tidak hanya berhasil menjelaskan permulaan alam semesta, namun teori Big Bang juga berhasil memprediksi bagaimana akhir dari alam semesta kelak.
Apakah bulatan planet terjadi akibat gravitasi?
Scientific Focus dalam lamannya menerangkan bahwa bulatan planet terjadi akibat kekuatan gravitasi pada pusat massa di tiap-tiap planet. Awalnya, pertikel dan beberapa materi seperti debu dan gas berkumpul akibat gaya gravitasi dan melakukan putaran pada porosnya. Putaran tersebut membentuk gumpalan dan semakin besar.