Daftar isi
Apa itu tes SGOT AST?
Halodoc, Jakarta – Pemeriksaan SGOT atau serum glutamic-oxaloacetic transaminase adalah sebuah tes yang dilakukan untuk memeriksa kerusakan hati dan masalah yang berhubungan dengan organ tersebut. Pemeriksaan SGOT juga dapat disebut dengan pemeriksaan AST atau aspartate aminotransferase.
Apakah tes SGOT dan SGPT harus puasa?
Umumnya, pemeriksaan SGPT tidak memerlukan persiapan khusus. Jika pemeriksaan dilakukan dengan tes darah, dokter akan menganjurkan untuk melakukan puasa selama setidaknya 10 jam sebelum tes dilakukan. Beritahukan pula pada dokter jika kamu sedang konsumsi jenis obat tertentu.
Apakah kadar ALT dan AST normal?
Kadar ALT dan AST normal adalah untuk ALT 7-35 IU/L dan AST 8-33 IU/L. Meningkatnya kadar ALT DAN AST dapat disebabkan oleh banyak hal antara lain: Obat penekan kolestrol, alcohol, kegagalan jantung, Hepatitis (A, B, C), kegemukan, obat-obat anti sakit, termasuk acetaminophen, kerusakan usus kecil akibat gluten, infeksi, kelebihan zat besi,
Bagaimana kadar ALT dan AST meningkat dalam darah?
Pada kerusakan hati akut, jumlah enzim transaminase alanin a (ALT) dan transaminase aspartat (AST) meningkat dalam darah. Pada hasil test fungsi hati dapat dilihat kadar ALT DAN AST yang menunjukkan kondisi fungsi hati pada saat dilakukan pengetesan. Kadar ALT dan AST normal adalah untuk ALT 7-35 IU/L dan AST 8-33 IU/L.
Mengapa nilai ast dan alt menjadi sangat tinggi?
Nilai AST dan (terutama ) ALT bisa menjadi sangat tinggi bahkan sering mencapai ribuan pada fase akut dari virus hepatitis, yang dalam banyak kasus akan sembuh dengan sendirinya,
Apakah kadar AST tinggi dapat mengindikasikan masalah jantung?
Tingginya kadar AST dalam darah dapat mengindikasikan hepatitis, sirosis, mononukleosis, atau penyakit hati lainnya. Kadar AST tinggi juga dapat mengindikasikan masalah jantung atau pankreatitis. Tapi perlu diingat, jika hasil tes AST tidak dalam kisaran normal, itu bukan berarti bahwa Anda memiliki kondisi medis yang memerlukan perawatan.