Daftar isi
Bagaimana menjaga kemaluan wanita?
Cara Merawat dan Menjaga Kesehatan Vagina
- Membasuh vagina secara rutin.
- Menjaga keseimbangan pH alami vagina.
- Membersihkan vagina saat menstruasi.
- Menggunakan pelindung saat berhubungan seksual.
- Menggunakan pakaian dalam yang tepat.
- Mencukur bulu kemaluan seperlunya.
Apakah tisu aman untuk vagina?
Penggunaan tisu toilet yang mengandung bahan pewangi memang membuat vagina Anda wangi, tetapi bahan pewangi yang ada kimia di dalamnya dapat mengganggu pH normal di dalam vagina sehingga dapat memicu munculnya jamur (infeksi).
Apakah tisu mengandung pemutih?
Banyak tisu yang dijual mengandung pemutih dari bahan kimia klorin dan turunannya. Proses pewarnaan tisu ini akan melepas zat dioksin dan furan. Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), dioksin merupakan zat beracun yang berbahaya bagi kesehatan.
Apa yang bisa menyebabkan vagina?
Vagina bisa mengalami peradangan, gatal, dan bengkak karena alergi atau iritasi. Ada banyak hal yang bisa menimbulkan keluhan tersebut, di antaranya penggunaan sabun atau produk pembersih vagina, pembalut yang mengandung pewangi, atau kondom yang mengandung spermisida.
Bagaimana cara membersihkan vagina?
Selain mengenali gejala penyakit pada vagina, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk menjaga kesehatan vagina, antara lain: Cara membersihkan vagina yang benar adalah dengan membasuhnya menggunakan air bersih, lalu keringkan dengan tisu dari arah vagina menuju anus.
Bagaimana untuk mengurangi kekeringan pada vagina?
Pelembap vagina juga cukup efektif untuk mengurangi kekeringan pada vagina. Produk ini bisa berupa krim, gel, atau supositoria yang dimasukkan ke dalam vagina. Guna mencegah iritasi pada vagina, Anda dianjurkan untuk menggunakan pelembap yang tidak mengandung pewangi. 4. Menggunakan cincin estrogen vagina
Apakah vagina bisa berubah-ubah?
Kesehatan vagina juga dipengaruhi oleh hormon dan faktor psikologis. Oleh karena itu, mengonsumsi makanan yang baik untuk vagina, mengelola stres dengan baik, dan rutin berolahraga juga bisa berpengaruh besar terhadap kesehatannya. Perlu diingat juga bahwa kondisi vagina bisa berubah-ubah.