Apakah berbahaya pada kotoran kucing?
Apabila tak sengaja menyentuh kotoran kucing dan tidak mencuci tangan setelahnya, kamu bisa berisiko terpapar spora toksoplasma. Yakni, parasit yang bisa menyebabkan kejang, kebutaan, gangguan mental, gangguan pertumbuhan otak janin pada ibu hamil.
Bagaimana cara menjaga kebersihan kandang kucing?
Tips Membersihkan Kandang Kucing agar Terhindar dari Toksoplasma
- Perhatikan kebersihan dan ganti pasirnya.
- Perhatikan sirkulasi udaranya.
- 3. Semprot dengan air.
- 4. Berikan cairan desinfektan dan sikat kandang.
- Jangan tunda membuang kotoran.
- 6. Waktu mengganti pasir.
- 7. Ingat untuk melakukan vaksin.
Apakah kotoran kucing dibiarkan menumpuk?
Beberapa ahli bahkan menyarankan untuk membuang kotoran kucing dua kali sehari agar kotak kotorannya semakin bersih. Jika kotoran dibiarkan menumpuk, kucing Anda mungkin enggan menggunakan kotak kotorannya, bahkan ketika litter yang digunakan baru saja diganti beberapa hari yang lalu.
Apakah kucing Anda merasa nyaman menggunakan kotak kotorannya?
Perawatan harian dibutuhkan agar kucing Anda tetap merasa nyaman menggunakan kotak kotorannya. Selain itu, Anda perlu melakukan pembersihan menyeluruh seminggu sekali (mungkin lebih sering lagi jika Anda memelihara lebih dari satu ekor kucing).
Apakah kotoran kucing boleh dibuang ke dalam kloset?
Ternyata kotoran kucing itu tidak boleh dibuang ke dalam kloset, lo. Kita harus menyiapkan sendiri toilet untuk kucing atau setidaknya kita harus menyiapkan kotak pasir. Membuang kotoran kucing ke dalam kloset bisa berbahaya. Apa bahayanya, ya?
Apakah kucing perlu mengisi kotak dengan litter?
Sebaliknya, terlalu sedikit mengisi kotak dengan litter dapat membuat kucing merasa seperti tidak dapat mengubur kotorannya sehingga berpotensi mendorong kucing untuk buang air di luar kotaknya. Selain itu, kurangnya litter yang ditambahkan pada kotak juga dapat memicu munculnya masalah bau tak sedap di rumah.