Daftar isi
- 1 Mengapa WR Supratman membawakan lagu Indonesia Raya hanya dengan instrumen saja?
- 2 Mengapa lagu Indonesia Raya yang diperdengarkan untuk pertama kalinya?
- 3 Lagu apa yang diperdengarkan saat Kongres Sumpah Pemuda dilaksanakan?
- 4 Mengapa WR Supratman hanya menggunakan biola saja pada waktu peristiwa Kongres Pemuda 2?
- 5 Kapan pertama kali diperdengarkan lagu Indonesia Raya?
- 6 Pada saat momentum apa lagu Indonesia Raya pertama kali diperdengarkan oleh WR Soepratman?
- 7 Kapan Lagu Indonesia Raya pertama kali didengarkan pada Generik?
- 8 Dimana koleksi biola WR Supratman disimpan?
Mengapa WR Supratman membawakan lagu Indonesia Raya hanya dengan instrumen saja?
Dibawakan pertama kali di Kongres Pemuda II Pemimpin kongres saat itu, Sugondo, mengizinkannya membawakan lagu tersebut pada jam istirahat. Tapi ia meminta W.R Supratman membawakan lagu tersebut dengan instrumen biola saja, karena khawatir liriknya lagu tersebut bisa membuat pemerintah memboikot acara kongres.
Mengapa lagu Indonesia Raya yang diperdengarkan untuk pertama kalinya?
Lagu Indonesia Raya pertama kali diperdengarkan pada 28 Oktober 1928 saat Kongres Pemuda II di Batavia sekaligus menandakan kelahiran pergerakan nasionalisme di Indonesia sebagai Hindia Belanda yang mendukung ide satu “Indonesia” daripada harus terpecah belah menjadi beberapa koloni.
Mengapa di akhir Kongres Pemuda II Lagu Indonesia Raya hanya dinyanyikan irama biola tanpa syair jelaskan?
lagu itu saat berlangsung Kongres Pemuda II di gedung Indonesische Clibgebouw, Kramat Raya 106, Menteng, Jakarta, pada Ahad, 28 Oktober 1928. Namun, penggesek biola ini hanya memainkan melodinya saja, tanpa syairnya. Alasannya, dalam syair Indonesia Raya terdapat banyak kata Indonesia dan merdeka.
Lagu apa yang diperdengarkan saat Kongres Sumpah Pemuda dilaksanakan?
Naskah pada koran Sin Po (1928) Lagu Indonesia Raya diciptakan oleh WR Supratman dan dikumandangkan pertama kali di muka umum pada Kongres Pemuda 28 Oktober 1928 di Jakarta (pada usia 25 tahun), dan disebarluaskan oleh koran Sin Po pada edisi bulan November 1928.
Mengapa WR Supratman hanya menggunakan biola saja pada waktu peristiwa Kongres Pemuda 2?
Saya akan mencoba menjawab dengan dua jawaban: Jawaban pendek: Ddalam Kongres Pemuda lagu Indonesia Raya di perdengarkan dengan menggunakan biola, agar tidak terdengar syairnya oleh otoritas Hindia Belanda yang saat itu memantau.
Mengapa lagu Indonesia Raya awalnya boleh dinyanyikan tetapi kemudian dilarang?
Lagu ini di zaman Belanda sempat menghebohkah, tahun 1930 Indonesia Raya dilarang dinyanyikan umum, karena dianggap mengganggu ketertiban dan keamanan. Lagu itu pun dilarang diperdengarkan di muka umum. Tak lama kemudian, W.R. Supratman yang dinyatakan ekstrem ini wafat.
Kapan pertama kali diperdengarkan lagu Indonesia Raya?
Lagu Indonesia Raya pertama kali diperdengarkan pada tanggal 28 Oktober 1928 tepatnya di Kongres Pemuda Indonesia II.
Pada saat momentum apa lagu Indonesia Raya pertama kali diperdengarkan oleh WR Soepratman?
Indonesia Raya pertama kali diperkenalkan pada 28 Oktober 1928 saat Kongres Pemuda II di Batavia. Indonesia Raya menjadi penanda kelahiran pergerakan nasionalisme seluruh nusantara di Indonesia.
Sebutkan pertemuan dimana lagu kebangsaan wajib diperdengarkan?
Pembahasan :
- Saat pembukaan sidang paripurna MPR, DPR, DPD, dan DPRD.
- Penghormatan kepala negara atau kepala pemerintahan negara sahabat dalam kunjungan resmi.
Kapan Lagu Indonesia Raya pertama kali didengarkan pada Generik?
Lagu “Indonesia Raya” berkumandang pertama kali pada Kongres Pemuda II, 28 Oktober 1928, melalui gesekan biola Wage Rudolf Supratman.
Dimana koleksi biola WR Supratman disimpan?
Namun, biola yang dipajang di Museum Sumpah Pemuda adalah replika. Sementara itu, biola yang asli disimpan secara apik di salah satu bagian ruangan museum lainnya. Dulu, biola asli dipamerkan untuk pengunjung umum. Namun kini pihak museum menyimpan biola asli tersebut dan tidak dipamerkan seperti koleksi lainnya.
Siapa yang mempersilahkan WR Supratman untuk memperdengarkan lagu Indonesia Raya dengan biola?
Ia meyakinkan Sugondo bahwa benar lagu tersebut hanya akan dialunkan dengan biola saja, tidak dinyanyikan. Memandang W.R. Supratman dengan penuh kepercayaan, Sugondo mempersilakan W.R Supratman memperdengarkan lagu “Indonesia Raya”.