Mengapa suku bunga meningkat jika harga obligasi menurun?

Mengapa suku bunga meningkat jika harga obligasi menurun?

Jika suku bunga naik maka harga obligasi akan turun. Begitu juga sebaliknya, jika suku bunga turun maka obligasi akan naik. Sehubungan dengan hal tersebut, ketika harga obligasi turun maka yield obligasi juga akan naik. Hubungan tersebut dikenal dengan istilah risiko suku bunga (interest rate risk).

Bagaimana suku bunga mempengaruhi obligasi?

Apabila tingkat suku bunga mengalami penurunan, maka harga obligasi akan naik, begitu pula sebaliknya. Dengan demikian ada suatu pengaruh kuat bagi harga obligasi sebagai akibat berubahnya tingkat suku bunga.

Jika suku bunga cenderung turun apa yang terjadi dengan harga obligasi?

Sederhananya, apabila tingkat suku bunga naik, maka harga obligasi akan turun. Adapun jika tingkat suku bunga turun, maka harga obligasi akan naik.

Mengapa terjadi hubungan negatif antara obligasi dan suku bunga?

Maksudnya adalah harga pasar obligasi dengan suku bunga deposito memiliki hubungan berbanding terbalik atau berkorelasi negative di mana saat suku bunga deposito meningkat, harga obligasi akan turun. Sebaliknya, apabila suku bunga deposito menurun maka harga obligasi akan meningkat.

Bagaimana perubahan suku bunga pasar dapat mempengaruhi nilai pasar obligasi?

Apabila suku bunga pasar tinggi, maka harga obligasi akan turun, dan sebaliknya apabila suku bunga turun maka harga obligasi akan naik.

Mengapa tingkat suku bunga obligasi rata rata lebih tinggi dibandingkan tingkat suku bunga utang bank jangka panjang?

Jawaban: karena cost of fund lebih rendah dibandingkan pinjaman perbankan dimana suku bunga kredit sedang tinggi. Tingkat bunga tinggi bisa menambah beban keuangan perusahaan.

Bagaimana hubungan tingkat bunga kupon dan harga obligasi?

Tingkat bunga kupon secara signifikan berpengaruh positif terhadap perubahan harga obligasi. Jika ekspektasi keuntungan obligasi perusahaan meningkat, permintaan pada obligasi perusahaan tersebut meningkat sehingga harga obligasi perusahaan meningkat, sebaliknya.

Mengapa semakin lama panjang jangka waktu obligasi maka semakin tinggi suku bunga Obligsi nya?

Semakin panjang tanggal jatuh tempo obligasi, semakin tinggi resiko suku bunga yang terdapat dalam obligasi tersebut karena fluktuasi suku bunga lebih tinggi dalam jangka panjang. Resiko berikutnya adalah resiko inflasi.

Bagaimana hubungan jangka waktu jatuh tempo dengan tingkat kupon obligasi dan risiko suku bunga?

Semakin panjang tanggal jatuh tempo obligasi, semakin tinggi resiko suku bunga yang terdapat dalam obligasi tersebut karena fluktuasi suku bunga lebih tinggi dalam jangka panjang.

Apa yang dimaksud dengan kupon bunga dalam utang obligasi?

Kupon (Interest Rate) adalah nilai bunga yang diterima pemegang obligasi secara berkala (kelaziman pembayaran kupon obligasi adalah setiap 3 atau 6 bulanan). Jatuh Tempo (Maturity) adalah tanggal dimana pemegang obligasi akan mendapatkan pembayaran kembali pokok atau Nilai Nominal obligasi yang dimilikinya.

Begin typing your search term above and press enter to search. Press ESC to cancel.

Back To Top