Daftar isi
Apa yang dimaksud dengan keputusan yang etis?
Keputusan etis didefinisikan oleh Jones (1991) sebagai “suatu keputusan yang secara hukum dan etik dapat diterima di dalam masyarakat yang lebih luas. Kebalikannya adalah suatu keputusan yang dikatakan tidak etis adalah yang secara hukum atau etik tidak dapat diterima di dalam masyarakat yang lebih luas.
Apa yang dimaksud dengan prinsip etis?
Etik merupakan prinsip yang menyangkut benar atau salah dan tindakan apa yang akan dilakukan. Etika keperawatan merefleksikan bagaimana seharusnya perawat berprillaku, apa yang harus dilakukan perawat terhadap kliennya dalam memberikan pelayanan keperawatan kritis.
Faktor faktor apa saja yang mempengaruhi keputusan etis?
Ada berbagai faktor yang mempengaruhi seseorang dalam membuat keputusan etis. Faktor ini antara lain faktor agama, sosial, ilmu pengetahuan,teknologi, legislasi, keputusan yuridis,dana,keuangan, pekerjaaan,posisi klien maupun perawat, kode etik keperawatan, dan hak-hak klien.
Bagaimana urutan yang benar dalam pengambilan keputusan etik?
Langkah-Langkah Pengambilan Keputusan Yang Etis
- Menentukan fakta-fakta.
- Mengidentifikasi para pemegang kepentingan dan mempertimbangkan situasi-situasi dari sudut pandang mereka.
- Mempertimbangkan alternatif-alternatif yang tersedia juga disebut dengan “imajinasi moral”
Apa saja prinsip prinsip etika keperawatan?
Prinsip Etik dalam Keperawatan
- a. Otonomi (Autonomy)
- b. Berbuat baik (Beneficience)
- c. Keadilan (Justice)
- d. Tidak merugikan (Nonmaleficience)
- e. Kejujuran (Veracity)
- f. Menepati janji (Fidelity)
- g. Kerahasiaan (Confidentiality)
- h. Akuntabilitas (Accountability)
Apa itu beneficence dalam keperawatan?
Beneficience berarti, hanya melakukan sesuatu yang baik. Kebaikan, memerlukan pencegahan dari kesalahan atau kejahatan, penghapusan kesalahan atau kejahatan dan peningkatan kebaikan oleh diri dan orang lain.