Apa saja yang harus dipelajari jika ingin menjadi apoteker?
Tahapan Menjadi Apoteker Yang Mungkin Akan Kamu Lalui
- Menyelesaikan Pendidikan SMA Jurusan IPA/SMK Farmasi.
- Masuk Jurusan Farmasi Pendidikan S1.
- Lulus Jurusan Farmasi Pendidikan S1.
- Mengucap Sumpah Profesi Apoteker.
- Menyelesaikan Pendidikan Keprofesian Apoteker.
- Mendapatkan Surat Tanda Registrasi.
- Mendapatkan Izin Usaha.
Apa bedanya lulusan sarjana farmasi dengan apoteker?
Beda Apoteker dengan farmasi : Apoteker (kalau di luar negeri lebih sering disebut Pharmacist / Farmasis) adalah sarjana farmasi yang telah lulus pendidikan profesi Apoteker dan telah mengucap sumpah jabatan Apoteker.
Bagaimana cara mendapatkan gelar apoteker?
Untuk meraih gelar profesi Apoteker (Apt) harus melalui dua tahap yakni Sarjana (S.Farm) yang ditempuh selama 4 tahun dan Profesi Apoteker (Apt.) selama 1 tahun. Jadi nantinya gelar anda jika lulus sebagai apoteker menjadi S.Farm, Apt.
Apa saja tugas seorang apoteker?
Tugas dan kewenangan apoteker dalam menjalankan pekerjaan kefarmasian adalah dalam pembuatan termasuk pengendalian mutu sediaan farmasi, pengamanan, pengadaan, penyimpanan dan pendistribusian atau penyaluran obat, pengelolaan obat, pelayanan obat atas resep dokter, pelayanan informasi obat, serta pengembangan obat.
Berapa biaya kuliah profesi apoteker?
Biaya Pendidikan Berdasarkan Peraturan Rektor UI No. 4 Tahun 2021. Biaya Pendidikan Program Pendidikan Profesi Apoteker yang harus dibayarkan untuk Uang Pangkal (UP) kelas reguler Rp7.000.000,00. Dan untuk lulusan non UI Rp11.000.000,00.
Apakah farmasi termasuk jurusan yang sulit?
Bahkan kini Jurusan Farmasi masuk dalam 10 jurusan kuliah yang paling sulit dimasuki. Bagi siswa yang tertarik untuk masuk jurusan ini harus punya tekad yang kuat sebab harus belajar ekstra demi memahami materi-materi Fisika, Kalkulus, Statistik, Biologi, hingga Geologi.
Apa kegiatan sehari hari apoteker?
Menurut situs thebalancecareer.com ada 9 tugas dan tanggung jawab teratas yang sering dilakukan apoteker dan saling berhubungan.
- Meracik obat resep.
- Berkomunikasi dengan pemberi resep.
- Memastikan keselamatan pasien.
- Konseling pasien.
- Bekerja sama dengan pasien untuk menjaga pola hidup.