Daftar isi
Apa saja risiko operasional pada bank?
Adapun 5 jenis risiko operasional lembaga keuangan yang perlu ditinjau ulang antara lain.
- Risiko Internal. Risiko internal terkait dengan kegagalan prosedur dan proses.
- 2. Risiko Sumber Daya Manusia.
- 3. Risiko Sistem dan Teknologi.
- 4. Risiko Hukum.
- Risiko Eksternal.
Sebutkan risiko risiko apa saja yang terkandung dalam transaksi kredit perbankan?
Risiko ini merupakan salah satu jenis-jenis risiko yang kerap terjadi, terutama pada industri perbankan seperti:
- Risiko gagal bayar dari debitur yang merupakan perusahaan penerbit surat utang.
- Risiko gagal bayar dari perusahaan yang menerima kredit.
- Risiko gagal bayar dari perusahaan yang menerima penyertaan modal.
Apa contoh risiko operasional?
Contoh dari risiko operasional adalah pemalsuan bilyet deposito oleh karyawan bank yang kemudian dijadikan agunan kredit, kesalahan posting transaksi kepada core banking system karena karyawan yang ditunjuk kurang berpengalaman, terjadi bencana alam berupa banjir besar sehingga bank tidak dapat beroperasi secara normal …
Risiko operasional ada berapa?
Terdapat empat jenis kejadian risiko operasional berdasarkan frekuensi dan dampak, yaitu : Low Frequency/Low Impact(LF/LI) – jarang terjadi dan dampaknya rendah. Low Frequency/High Impact(LF/HI) – jarang terjadi namun dampaknya sangat besar. High Frequency/Low Impact (HF/LI) – sering terjadi namun dampaknya rendah.
Faktor apa saja yang dapat meningkatkan risiko bagi perusahaan?
Faktor-Faktor Risiko Usaha
- Keadaan Ekonomi Yang Tidak Pasti. Supaya perusahaan tidak mengalami kesulitan secara ekonomi, maka kondisi ekonomi perusahaan perlu diberikan perhatian khusus.
- Kondisi Alam Yang Tidak Menentu.
- Perubahan Gaya Hidup Manusia.
- 4. Strategi Pemasaran Yang Salah.
- Persiapan Yang Kurang Matang.