Daftar isi
Apa efek samping minum obat HIV?
Efek samping obat hiv jangka pendek meliputi kelelahan, mual, diare dan ruam. Efek samping obat ARV ini dapat berlangsung hingga beberapa minggu dan membaik seiring tubuh menyesuaikan dengan pengobatan. Efek samping ARV yang bersifat sementara lainnya dapat meliputi sakit kepala, demam, nyeri otot dan pusing.
Berapa kali minum obat HIV?
Minum obat HIV dua kali sehari Dosis pertama harus diminum pada pagi hari dan dosis kedua untuk digunakan sekitar 12 jam kemudian. Misalnya, jika Anda minum dosis pertama pada jam 8 pagi, dosis kedua harus dikonsumsi pada jam 8 malam.
Apakah ARV harus diminum seumur hidup?
”Memang dibutuhkan niat dan komitmen yang besar dari pasien. Sebab, ARV itu harus diminum seumur hidup setiap hari. Eman kalau tiba-tiba berhenti,” ungkapnya. Jika putus minum obat di tengah jalan setelah sekian tahun, akan terjadi resistensi atau kebal obat pada pasien.
Berapa hari efek samping ARV?
Memang ada sebagian orang yang mengalami efek samping beberapa hari atau beberapa minggu setelah minum ARV. Tetapi yang perlu diingat adalah tidak semua orang mengalami efek samping, ada yang merasakan efek samping cuma 1-2 hari, 1 minggu, bahkan ada yang tidak mengalami efek samping sama sekali loh..
Apa yang terjadi jika berhenti minum obat ARV?
Obat ARV justru bermanfaat untuk menghambat perkembangan sel virus di dalam tubuh. Jika konsumsi obat dihentikan maka virus semakin banyak dan mengakibatkan imunitas tubuh lemah. Saat itu lah pasien ODHA jadi mudah terkena penyakit lain, kata Nadia.
Apakah ARV merusak ginjal?
Selain itu, ODHA yang mengonsumsi ARV juga beresiko mengalami permasalahan ginjal. ARV yang kita konsumsi sangat membebani kerja ginjal.
Apakah ARV bisa merusak ginjal?
Permasalahan ginjal ini disebabkan karena tingginya infeksi dalam tubuh yang juga mempengaruhi kerja ginjal. Selain itu, ODHA yang mengonsumsi ARV juga beresiko mengalami permasalahan ginjal. ARV yang kita konsumsi sangat membebani kerja ginjal.
Bolehkah makan setelah ARV?
ARV adalah pengobatan yang digunakan pada kondisi HIV. Secara umum sebagian besar ARV di Indonesia tidak ada aturan baku mengenai konsumsi ARV dengan makanan. Anda bisa mengkonsumsi ARV sebelum makan, setelah makan, atau saat makan. Demikian pula dengan konsumsi puding setelah minum ARV umumnya tidak masalah.