Daftar isi
- 1 Apa saja peran gereja bagi orang yang telah dibaptis?
- 2 Apa peranan gereja terhadap semua permasalahan yang ada di dunia?
- 3 Sebagai gereja milik Allah apa yang harus dilakukan gereja?
- 4 Apa yang dimaksud gereja yang melayani?
- 5 Apa arti gereja Postkonsilier?
- 6 Apa yang harus dilakukan gereja supaya pelayanannya tidak menimbulkan gejolak dalam masyarakat?
Apa saja peran gereja bagi orang yang telah dibaptis?
Katekismus Gereja Katolik Artikel 2030: Orang yang dibaptis menjalankan perutusannya di dalam Gereja, persekutuan semua orang yang dibaptis. Dari Gereja ia menerima Sabda Allah, yang mencakup petunjuk-petunjuk “hukum Kristus” (Gal 6:2). Dari Gereja ia menerima rahmat Sakramen-sakramen, yang menguatkannya di “jalan”.
Apa tugas dan peran gereja?
Pembahasan. Peran gereja merupakan peran yang sentral di dalam kehidupan penganut kristen. Selain menjadi tempat pergumulan bagi orang yang percaya, gereja juga menjadi rumah untuk melakukan 3 hal dasar yang dikonsepkan menjadi Tri Tugas Gereja yakni bersekutu, bersaksi dan melayani.
Apa peranan gereja terhadap semua permasalahan yang ada di dunia?
Gereja juga berjuang untuk membangun dialog dengan dunia yang terdiri dari berbagai macam suku, agama, budaya, dan ras. Oleh karena itu Gereja berperan aktif dalam menghadapi permasalahan dunia melalui persaudaraan, kerja sama, dialog, solidaritas, keadilan, keterbukaan, memerhatikan yang lemah, miskin dan menderita.
Apakah peran gereja di tengah masyarakat?
Penjelasan: Gereja bukan hanya sebagai tempat untuk memuji dan mengagungkan Tuhan, melainkan juga sebagai tempat untuk membangun persekutuan kasih diantara umat manusia. Gereja juga harus bisa dijadikan sebagai tempat perlindungan bagi umat manusia.
Sebagai gereja milik Allah apa yang harus dilakukan gereja?
Ada 7 tanggung jawab jemat terhadap gereja.
- memberikan diri untuk di babtis.
- aktif bersekutu dengan Tuhan dan jemaat gereja lainnya.
- menaati dan menjadi firman tuhan.
- 4.menghormati,mendukung,dan menaruh kepercayaan terhadap gembala gereja serta mengikuti firman tuhan yang di ajarkanya.
Mengapa gereja harus bersikap inklusif atau terbuka?
Gereja Katolik mengajarkan bahwa pengantaraan Kristus bersifat inklusif, yaitu melibatkan anggota- anggota-Nya sebab Sabda Allah menyatakan bahwa Kristus sebagai Kepala tidak terpisahkan dari anggota- anggota-Nya, sama seperti kepala kita tidak terpisah dari anggota- anggota tubuh kita.
Apa yang dimaksud gereja yang melayani?
Artinya dengan pelayanan yang dilangsungkan maka warga jemaat tidak dijadikan obyek tetapi menjadi subyek (band. Ef. 4 : 12, Roma 8 : 28) yang menggumuli hubungannya dengan Yesus Kristus (vertikal) dan sekaligus yang menggumuli hubungannya dengan sesama (horisontal).
Permasalahan apa saja yang dihadapi oleh gereja dan masyarakat zaman sekarang?
Jawaban:1.Masalahnya jemaat yang digereja semakin sedikit yang datang karena orang takut terkena virus. 2.perekonomian masyarakat semakin menipis karena ada virus. 3.orang-orang semakin kurang percaya kepada Tuhan. 4.Masyarakat semakin tidak mengandalkan Tuhan.
Apa arti gereja Postkonsilier?
Gereja setelah Konsili Vatikan II (Gereja postkonsilier) melihat dirinya sebagai “Sakramen Keselamatan” bagi dunia. Gereja menjadi terang, garam, dan ragi bagi dunia. Di mana Gereja berbakti. Dunia tidak dihina dan dijauhi, tetapi didatangi dan ditawari keselamatan.
Apa kata Alkitab tentang gereja?
Gereja (bahasa Inggris: Church; bahasa Portugis: Igreja) adalah suatu kata bahasa Indonesia yang berarti suatu perkumpulan atau lembaga dari penganut iman Kristiani. Istilah Yunani ἐκκλησία, yang muncul dalam Perjanjian Baru di Alkitab Kristen biasanya diterjemahkan sebagai “jemaat/umat”.
Apa yang harus dilakukan gereja supaya pelayanannya tidak menimbulkan gejolak dalam masyarakat?
Jawaban: Cara agar pelayanan tidak menimbulkan gejolak dalam masyarakat adalah semua anggota gereja harus paham bahwa pelayanan berpusat dan dilakukan semata-mata untuk Kristus. Pelayanan bukan tentang diri sendiri, melainkan Kristus.